Peringatan Migrant Day 2022, SBMI Lampung Bersama 11 CSO Gelar Dialog Publik untuk Terwujudnya Perlindungan PMI

SBMI Lampung bersama sebelas Organisasi Masyarakat Sipil (CSO) yang ada di Lampung menggelar dialog publik dalam rangka memperingati Hari Buruh Migran Internasional 2022. Acara tersebut mempertemukan berbagai unsur lembaga dan organisasi yang ada di Provinsi Lampung.

Total peserta dalam acara tersebut sekitar 125 orang yang terdiri oleh para PMI Purna, Satgas PPMI, Keluarga PMI, CSO jaringan, Pemdes, Pemkab, Kepolisian, Pemkab, dan Pemprov.

Dialog publik dengan tema “Bersuara untuk Terwujudnya Jaminan Perlindungan PMI yang Adil, Aman dan Bermatabat di Propinsi Lampung” ini dibuka oleh Disnaker Propinsi Lampung yang diwakili Eko Misgianto.

Acara ini menghadirkan empat narasumber yang terdiri dari SBMI Lampung, SP Sebay Lampung, BP3MI Lampung, dan Disnaker Lampung.

Dalam sambutannya, Disnaker Lampung menyampaikan dukungan terkait forum-forum lintas sektoral dan lintas lembaga ini untuk duduk bersama demi kebaikan PMI.

SBMI Lampung melalui Sekretaris Wilayah, Tymu Irawan menyoroti terkait tata kelola migrasi dari hilir hingga hulu yang masih carut marut meskipun hal itu sudah diatur dalam beberapa pasal yang ada di UU 18 tahun 2017. Tymu juga menyayangkan peran pemerintah yang terkesan enggan menindak calo dan P3MI nakal.

Selain itu komitmen bersama juga harus dibangun dari semua lembaga masyarakat  dan unsur pemerintahan dengan melibatkan masyarakat dalam pembuatan kebijakan.

Tymu sangat menyayangkan terkait pengesahan Perda PPMI Lampung yang dalam penyusunannya tidak melibatkan CSO sebagai perwakilan masyarakat dan terkesan buru buru disahkan.

Berbagai CSO yang tergabung di acara ini akan mendorong pemerintah untuk melakukan audiensi dengan DPRD Provinsi terkait pengesahan Perda PPMI pada tanggal 13 Desember lalu tanpa melibatkan CSO ataupun Serikat Buruh.

Rangkaian peringatan Hari Buruh Migran Internasional di Lampung diawali pada tanggal 18 Desember 2022 kemarin, dengan aksi damai di Pusat Perjuangan Rakyat Lampung, Tugu Adipura Bandar Lampung.

Aksi damai ini diikuti oleh berbagai lembaga masyarakat dan serikat buruh di Provinsi Lampung yang tegabung dalam Forum Komunikasi Perlindungan PMI Lampung, termasuk SBMI Lampung yang meyuarakan terwujudnya pelindungan PMI di Lampung.

Dalam aksi damai tersebut SBMI Lampung meminta Pemerintah Provinsi untuk tegas dalam menindak P3MI nakal dan calo yang memanfaatkan situasi para CPMI akibat masalah keluarga maupun kekurangan ekonomi sehingga banyak terjadi penipuan yang dialami oleh CPMI.