IBU SOFIE, AJARKAN SOLIDARITAS KEPADA ANAK

Menurut Ibu Sofie Ketua SBMI DKI Jakarta, solidarita itu harus diajarkan sejak dini kepada anak-anak. Karena anak-anak itu sukanya meniru, maka yang dilakukan adalah bagaimana mengajak anak untuk tergerak mengikuti apa yang orangtuanya lakukan. 

Pada saat ada waktu berkumpul dengan cucu-cucunya, ia sempatkan kepada cucu-cucunya untuk memperlihatkan hal-hal baik di handphonnya. Misalnya ada ramai-ramai poto selfie kampanye kemanusiaan, atau kepedulian, Ibu Sofie memperlihatkan kepada cucu-cucunya.

“Akhirnya anak-anak ngajak poto selfie ikut kampanye, meski belum menjadi kesadaran penuh, setidaknya anak-anak sudah senang mengikuti aksi-aksi kemanusiaan,” Kata Ibu Sofie.

Lebih lanjut, Ibu Sofie mengatakan hasilnya ternyata lucu menggemaskan. Terlebih ketika aksinya meniru poto Mas Aan yang berkacamata. Eh si Dafie ikut-ikutan pake kacamata.

Kadang memang seperti mengeksploitasi anak, tapi eksploitasi itu konotasinya negatif, misalnya untuk kampanye pemilihan bupati, atau partai politik, itu undang-undangnya melarang. “Ini untuk aksi kemanusiaan, jadi bukan eksploitasi dong,” Jelas Ibu Sofie

Meski sederhana, sepertinya sepele tapi itu adalah salah satu bentuk solidaritas sesama buruh migran,  “Tidak usah malu melakukan hal baik meskipun terlihat sepele, kecil dan tidak wah” Anjur Ibu Sofie.

Ibu Sofie dalam akun Facebooknya menyatakan ” Hai manusia yang punyak hati nurani, ingat anak-anak TKI ini masih membutukan kasih sayang dari seorang ibu, sedangkan para ibu-ibu di negara penempatan belum tentu berhasil contohnya Eti dan Tuti, dia membela diri dari orang yAng biadab, malah dia yang terancam hukuman mati, makanya ayo kawan-kawan SBMI yang diketuai Pak Hariyanto,  bangkitlah, kita bela kawan kita yang membutuhkan solidaritas kita, Allohu Akbar.