sbmi

Memperjuangkan Keadilan Bagi Buruh Migran dan Anggota Keluarganya

Profil Sekretaris DPD SBMI Sarikemuning Lumajang, Suhardi (Suher)

2 min read

Profil Sekretaris DPD SBMI Sarikemuning Lumajang, Suhardi (Suher)

Suhardi atau yang biasa dipanggil Suher adalah Sekretaris Dewan Pimpinan Desa Serikat Buruh Migran Indonesia (DPD SBMI) Sarikemuning, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang masa bakti 21 September 2020 – 21 September 2024. Suher terpilih sebagai Sekretaris secara aklamasi pada Musyawarah Desa (Musdes) DPD SBMI Sarikemuning yang diadakan di Desa Sarikemuning pada tanggal 21 September 2020.

Suher adalah Keluarga Buruh Migran Indonesia (BMI). Kedua orang tuanya bekerja ke negara Malaysia sejak tahun 1989. Awalnya kedua orang tua Suher bertemu di Malaysia lalu tahun 1991 kedua orang tuanya pulang untuk melangsungkan pernikahan.

Ibu Suher asli orang Desa Sarikemuning dan bapaknya berasal dari Desa Jenggrong, Kecamatan Ranuyoso. Setelah menikah, kedua orang tua Suher kembali lagi bekerja ke Malaysia. Pada tahun 1996 kedua orang tua Suher pulang untuk melahirkan Suher.

Tahun 1998, sewaktu Suher umur 2 tahun, kedua orang tuanya kembali bekerja lagi ke Malaysia dan Suher diasuh oleh kakek dan neneknya. Sampai sekarang kedua orang tua Suher masih bekerja di Malaysia.

Suher lahir pada tanggal  25 November 1996 di Desa Sarikemuning, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang dan anak satu-satunya. Pendidikan terakhir Suher adalah lulusan Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Lumajang  tahun 2017. Setelah lulus SMA, Suher kerja serabutan dan menikah tahun 2020 dengan wanita yang bernama Yani Khoirul yg berasal dari Desa Tunjung Kecamatan Gucilalit dan telah dikaruniai 1 orang anak. Sejak tahun 2021, Suher berprofesi menjadi tukang ojek online mandiri.

Selama mengabdi di SBMI, Suher bersama Pengurus DPC SBMI Lumajang dan pengurus DPD SBMI Sarikemuning lainnya aktif memperjuangkan hak dan keadilan Buruh Migran Indonesia (BMI). Seperti melakukan pendampingan kepada BMI yang bermasalah dan korban penempatan nonprosedural, baik yang sakit maupun yang meninggal dunia di negara penempatan, serta mengupayakan pemberdayaan ekonomi bagi purna BMI dan anggota keluarganya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *