sbmi

Memperjuangkan Keadilan Bagi Buruh Migran dan Anggota Keluarganya

Diskusi Kelompok Terkait Implementasi UU PPMI di Desa Limbangan, Indramayu

2 min read

Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) menggelar Diskusi Kelompok Terfokus atau Focus Group Discussion (FGD) terkait implementasi Undang-Undang Nomor 18 tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI) di Desa Limbangan, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Jumat (20/1/2023).

Peserta diskusi terdiri dari para purna Buruh Migran Indonesia (BMI), baik sektor darat maupun purna BMI yang pernah bekerja sebagai Awak Kapal Perikanan (AKP) migran, serta AKP lokal.

Diskusi kelompok yang diaksanakan di Kantor Kuwu Desa Limbangan ini dihadiri oleh Kepala Desa (Kuwu), pengurus DPN SBMI, pengurus DPC SBMI Indramayu, pengurus DPD SBMI Desa Limbangan, dan akademisi dari Program Studi (Prodi) Hubungan Internasional Universitas Paramadina, Jakarta.

Tujuan diadakannya diskusi kelompok ini untuk mengidentifikasi aktor-aktor, baik pemerintah maupun non-pemerintah, termasuk mandat dan tanggung jawabnya yang dapat berkontribusi terhadap pelindungan kelompok pekerja perikanan di level kabupaten dan desa dengan menggunakan pendekatan Participative Action Research (PAR).

Diskusi Kelompok Terkait Implementasi UU PPMI di Desa Limbangan

Diskusi dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok purna BMI dan kelompok pekerja sektor laut, baik AKP migran maupun AKP lokal. Fokus diskusi mengenai perlunya penguatan peran desa untuk pelindungan AKP migran dan lokal.

Dalam diskusi kelompok ini, para peserta menceritakan pengalamannya ketika bekerja sebagai buruh migran terkait hak, perlakuan pemberi kerja (majikan), dan layanan pelindungan dari pemerintah ketika proses keberangkatan, kepulangan, dan setelah mereka kembali ke daerah asal.

Seusai melaksanakan diskusi kelompok, Tim PAR SBMI kemudian mengadakan diskusi dengan Kuwu Rasidi di Kantor Kuwu Desa Limbangan.

Kuwu Rasidi mengatakan bahwa Pemerintah Desa Limbangan telah mendapat peningkatan pemahaman dan mulai berusaha memperbaiki layanan pelindungan terhadap buruh migran, khususnya AKP migran setelah acara nonton bareng film dokumenter “Before You Eat” yang diadakan SBMI bersama Greenpeace Indonesia di Desa Limbangan beberapa bulan yang lalu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *