sbmi

Memperjuangkan Keadilan Bagi Buruh Migran dan Anggota Keluarganya

NOBAR “BEFORE YOU EAT” DI LAMPUNG TIMUR DIHADIRI CAMAT, KADES, BABINSA, DAN BABINKAMTIBMAS

2 min read

Acara nonton bareng (nobar) film dokumenter berjudul “Before You Eat” yang diselenggarakan Dewan Pimpinan Cabang Serikat Buruh Migran Indonesia (DPC SBM) Lampung Timur di Desa Margosari, Kecamatan Metro Kibang pada hari Rabu, 15 Juni 2022 mendapat sambutan yang luar biasa dari masyarakat.

Tidak hanya warga Desa Margosari dan sekitarnya, acara nobar yang dilaksanakan di lapangan depan Kantor Desa margosari ini juga dihadiri oleh Camat Metro Kibang, Kades Margosari dan perangkat desa lainnya serta perwakilan Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari Koramil dan Bintara Pembinanaan dan Keamanan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) dari Polsek Metro Kibang.

Mereka mengikuti acara nobar hingga selesai, bahkan pada sesi diskusi para pejabat pemerintah tersebut tampil sebagai narasumber dan memberikan testimoni terkait film “Before You Eat”.

Menurut Camat Metro Kibang, pemutaran film “Before You Eat” ini bisa dijadikan sebagai sarana untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang tata cara migrasi yang aman agar tidak ada warga yang menjadi korban perbudakan.

“Sosialisasi melalui film ini mempunyai arti yang cukup penting bagi kami, karena tanpa adanya sosialisasi, yang jelas masyarakat kami masih awam dengan isu perbudakan dan perdagangan orang,” kata Camat Metro Kibang, Indra Gunawan.

Senada dengan Camat Indra Gunawan, Kepala Desa Margosari, Suwardi ketika memberikan testimoni terkait film “Before You Eat” juga menyampaikan bahwa acara nonton bareng film ini bisa dijadikan sarana untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat yang akan bekerja ke luar negeri agar jangan sampai menjadi korban perbudakan.

Untuk itu, Kades Suwardi mengimbau warga yang akan bekerja ke luar negeri, termasuk yang ingin bekerja sebagai ABK migran agar mendaftar ke PT yang resmi.

“Masyarakat, khususnya warga Margosari yang akan bekerja ke luar negeri agar menggunakan identitas diri yang benar dan melapor ke Pemerintah Desa agar tercatat serta mendaftar ke PT yang resmi agar tidak ada warga yang menjadi korban perbudakan dan korban perdagangan orang,” kata Kades Suwardi.

Film “Before You Eat” yang diproduksi oleh SBMi dan didukung Greenpeace Indonesia ini menceritakan bagaimana eksploitasi yang dialami para ABK sejak sebelum berangkat, selama di kapal, hingga tiba kembali di Tanah Air. Beberapa gambar bahkan direkam langsung oleh para ABK menggunakan telepon seluler mereka. Para ABK juga berbagi kisah perjuangan menuntut hak mereka dan rekan-rekan mereka yang meninggal karena sakit hingga dilarung ke laut tanpa persetujuan keluarga. Kekerasan yang dialami, kontrak kerja yang tidak jelas, dan muslihat agen-agen perekrutan serta prosedur pengiriman ABK yang sumir, membuat praktik ini disebut sebagai ‘perbudakan modern’.

Nobar film “Before You Eat” di di Desa Margosari, Kecamatan Metro Kibang, Lampung Timur ini dihadiri oleh 102 penonton dari berbagai kalangan, termasuk pemuda Karang Taruna Desa Margosari. Pada sesi diskusi yang dimoderatori pengurus SBMI Lampung, Yunita Rohani, panitia menghadirkan narasumber Sekjend SBMI, Bobi Anwar Ma’arif, Produser film “Before You Eat”, Godi Utama,  Ketua Solidaritas Perempuan (SP) Sebay Lampung, Armayanti Sanusi, Kades Margosari, Suwardi Mantan ABK dan turut duduk di depan bersama narasumber perwakilan dari Babinsa dan Babinkamtibmas Metro Kibang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *