1 TAHUN SBMI HK: DISKUSI PUBLIK GERAKAN MEMBERANTAS OVERCHARGING
Overcharging merupakan masalah buruh migran yang harus diselesaikan dengan model gerakan, melibatkan buruh migran sebanyak-banyaknya
PEMERINTAH HARUS MENGAKHIRI PRAKTIK OVERCHARGING YANG MEMBEBANI BMI
Berdasarkan aturannya saja sudah mahal, BMI Hong Kong dibebani biaya tinggi hingga 14,7 juta, bayarnya lebih mahal lagi hingga 33 juta, melalui potongan wajib dan tambahan
ENAKNYA MELAPORKAN, AGENCY MAU BALIKIN POTONGAN GAJI
Bayar biaya diatas ketentuan itu melanggar aturan, jika dilaporkan maka PJTKI terancam dicabut SIPPTKInya. Tidak heran jika kemudian Agency sebagai mitra usaha PJTKI maksa ingin mengembalikan potongan gaji, hehehe
AGENCY PT TRITAMA BINA KARYA, BAWA POLISI DATANGI TKI
Polisi Hong Kong itu beda dengan polisi negara disana, polisi Hong Kong itu taat hukum, ketika tidak ada kejahatan yang dituduhkan, posisinya netral, tidak ada “maju tak gentar membela yang bayar”
SETELAH DISANKSI BNP2TKI, TIAP HARI PJTKI NELPON KELUARGA TKI
Elis: salah satu praktik terburuk penempatan TKI adalah overcharging yang sudah berlangsung lama seolah itu adalah biasa saja, sesuatu yang benar dan merasuk hingga kealam bawah sadar
TINDAK 26 PJTKI RENTENIR, KETEGASAN BNP2TKI DIPUJI
Elis Susandra: Semua buruh migran di Hong Kong itu mengalami overgharging yaitu praktik rentenir dalam melipatgandakan keuntungan melalui pemotongan gaji
PIN ATM DIHILANGKAN MAJIKAN, 9 BULAN TIDAK TERIMA GAJIAN
Padlah asal TKI PRT asal Lombok Tengah ini sudah mengadu kepada Agency Arco, tetapi jawabannya sabar dan tunggu sedang diurus, Ia mengaku ditempatkan oleh PT Hassindo Karya Niaga
MENAKER HANIF DHAKIRI, TANYA NASIB TKI KEPADA OKI
Diantara ketidaktahuan kita, ada cerita menarik yang terlontar dari Hanif Dhakiri Menteri Ketenagakerjaan, salah satunya pada saat orasi di Organisasi Konferensi Islam
6 KEMENTERIAN/LEMBAGA TANDATANGANI NOTA ANTI TRAFFICKING
Yaitu Kemlu, Polri, Kejaksaan Agung, Kemenkumham, Kemensos, Kemen PPPA, & BNP2TKI.
ISYANTI, SATU SETENGAH BULAN DIPAJANG AGENCY
Isyanti : sebenarnya malu dipajang seperti itu, tapi karena sudah terlanjur di negeri orang, apapun yang diperintah Agency terpaksa dituruti