sbmi

Memperjuangkan Keadilan Bagi Buruh Migran dan Anggota Keluarganya

SBMI Lampung Imbau CPMI Waspadai Calo dan Iklan Bekerja ke Luar Negeri di Medsos

1 min read

SBMI Lampung Imbau CPMI Waspadai Calo dan Iklan Bekerja ke Luar Negeri

Akhir-akhir ini marak perekrutan Calon Pekerja Migran (CPMI) yang diiklankan calo melalui media sosial. Hal itu sering dibagikan melalui grup Facebook maupun melalui WhatsApp yang beredar di masyarakat.

Menyikapi hal tersebut, Dewan Pimpinan Wilayah Serikat Buruh Migran Indonesia (DPW SBMI) Lampung bergerak di dunia maya melalui akun Facebook DPW SBMI Lampung untuk mengimbau masyarakat, khususnya para CPMI agar berhati-hati.

Selama ini, banyak kasus yang diadukan ke SBMI Lampung khususnya terkait pemberangkatan non prosesural serta penahanan CPMI yang dilakukan P3MI di penampungan berawal dari ikaln di media sosial. Agar dapat mewaspadai dengan mencegah adanya hal serupa, SBMI Lampung fokus melakukan sosialisasi baik secara online maupun offline.

Salah satu cara yang sering dilakukan SBMI Lampung  adalah melakukan pembekalan bagi CPMI yang akan berangkat bekerja ke  luar negeri.

“Kami berikan penguatan bagi CPMI dengan memberikan wawasan terkait migrasi aman dan alur bekerja ke luar negeri yang sesuai prosedur,” ungkap Ketua DPW SBMi Lampung, Sukendar.

Baca Juga: SBMI Lampung Timur Bekali Pengetahuan Migrasi Aman kepada CPMI yang Magang ke Jepang

Sementara Sekretaris SBMI Lampung, Tymu Irawan mengatakan, dirinya juga giat mensosialisasikan tentang kewaspadaan terhadap calo melalui unggahan di akun media sosial resmi SBMI Lampung. Harapannya, jangan sampai ada praktik TPPO maupun penipuan yang dilakukan calo.

“SBMI Lampung juga berharap bagi masyarakat yang akan bekerja ke luar negeri, gunakanlah Smart Phone untuk mencari informasi melalui situs pemerintahan maupun Serikat Buruh Migran yang memang konsen pada perlindungan buruh migran. Seperti  Kemenaker, BP2MI maupun situs SBMI,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *