sbmi

Memperjuangkan Keadilan Bagi Buruh Migran dan Anggota Keluarganya

SBMI Malang Mengikuti ‘Pelatihan Produksi Video Menggunakan Smartphone’ yang Diadakan Watchdoc

2 min read

*SBMI Malang Mengikuti ‘Pelatihan Produksi Video Menggunakan Smartphone’ yang Diadakan Watchdoc*

Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Malang Mengikuti pelatihan produksi video yang diadakan oleh rumah produksi audio visual atau studio film dokumenter, Whatchdoc. Pelatihan dengan judul “Pelatihan Produksi Video  Menggunakan Smartphone” ini diadakan di Ciptaningati Culture Hotel, Batu, Jawa Timur selama tiga hari dari tanggal 15-17 September 2022.

Perwakilan SBMI Malang yang mengikuti pelatihan ini terdiri dari dua pengurus DPC, yaitu Ketua DPC SBMI Malang, Endang Yulianingsih dan Sekretaris DPC, Siadi atau Adun serta perwakilan dari DPK SBMI Kecamatan Ngantang, yaitu Ketua DPK, Suyati dan Sekretaris DPK, Ika Uswatun Hasanah.

Selain SBMI Malang, pihak Watchdoc juga mengundang peserta lintas organisasi di Malang yang konsen dengan berbagai isu, sepert LBH Malang, IgaMa Malang, Galetong Media, Karang Taruna, Koalisi Perempuan Untuk Kepemimpinan (KPUK), dan beberapa organisasi lainnya.

Ketua DPC SBMI Malang, Endang Yulianingsih mengatakan, pelatihan produksi video menggunakan smartphone ini sangat bermanfaat bagi SBMI karena isu-isu terkait permasalahan buruh migran perlu dikapanyekan secara masif dan salah satunya bisa menggunakan video.

“Terima kasih kepada Tim Whatchdoc. Pelatihan ini sangat berguna untuk pendokumentasian dan kampanye isu buruh migran di SBMI,” kata Endang Yulianingsih yang biasa dipanggil Yuli.

*SBMI Malang Mengikuti ‘Pelatihan Produksi Video Menggunakan Smartphone’ yang Diadakan Watchdoc*

Pelatihan ini dimentori oleh tim Watchdoc dari Jakarta, yaitu Ari Trismana, Harry Maulana, dan Fandhi Bagus yang sudah puluhan tahun berkecimpung dalam rumah produksi film-film dokumenter.

Hari pertama pelatihan diisi dengan materi tentang pentingnya menguasai dan memproduksi informasi lewat smartphone serta dasar-dasar video smartphone. Peserta sangat antusias menyimak penjelasan mentor dari awal sampai akhir dan di akhir materi, peserta diberikan tugas cara membuat storyline, secara berkelompok. Setiap kelompok berisi 5 orang.

Hari kedua, evaluasi storyline dan materi pengambilan gambar serta teori editing smartphone. Peserta juga diberikan ilmu tentang teknik pengambilan gambar dengan shot, medium dan longshot, serta landscape dan potrait. Di sesi akhir, mentor memberikan tugas membuat video pendek dengan masing-masing pemilihan tema serta isu. Selesai pelatihan hari kedua semua kelompok bergegas untuk pengambilan gambar dan wawancara sesuai dengan tema masing-masing kelompok.

Hari ketiga pengumpulan tugas membuat video pendek. Evaluasi dari semua kelompok saling berbagi ilmu dan saling belajar. Setelah itu diskusi dan saling sharing tentang pembuatan video pendek.

Selanjutnya, tim mentor memilih 2 kelompok terbaik. Video dengan judul “Karyawan Riwayatmu Kini” berhasil menjadi pemenang terbaik pertama dan mendapat hadiah tumbler dari Watchdoc.  Sementara video dengan judul “BBM Terbang, Omzet Bakso Berkurang” menjadi pemenang kedua

Pelatihan di tutup dengan Rencana Tindak Lanjut (RTL) dari peserta. Tim Watchdoc berharap  dengan mengikuti pelatihan ini semua peserta dapat berkontribusi kepada lembaganya masing-masing dengan membuat video tentang profil atau berita video tentang isu dan kegiatan yang sedang dilakukan sebagai kampanye.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *