SBMI ARAB SAUDI USULKAN TAMBAHAN PETUGAS PERLINDUNGAN
1 min read
Usulan SBMI Arab Saudi kepada pemerintah, meningkatkan pelayanan perlindungan dengan menambah jumlah petugas hingga 300 persen
Pada perayaan milad kesatu, SBMI Arab Saudi mengusulkan kepada pemerintah pusat terkait dengan layanan pemerintah terhadap perlindungan buruh migran Indonesia. Usulan tersebut disampaikan oleh Noerhamid atau Abu Fatah pembina SBMI Arab Saudi. Usulan tersebut antara lain sebagai berikut:
- Membuka kembali penempatan buruh migran Indonesia ke Arab Saudi, khususnya pasutri buruh migran;
- Meningkatkan pelayanan perlindungan dengan menambah jumlah petugas hingga 300% dan peningkatan anggaran hingga 1000%, estimasi jumlahnya 500 miliar. Peningkatan ini seperti dilaksanakan pada layanan haji;
- Pendataan majikan secara online, tidak hanya data buruh migrannya saja;
- Perbaikan tata kelola penempatan buruh migran, dengan memberikan kewenangan lebih kepada pemerintah daerah, penempatan tidak memusat;
Ditambahkan bahwa selama kurun waktu satu tahun ini, kerjasama perlindungan antara KBRI Riyadh dengan SBMI, sudah menyelamatkan upah buruh migran hingga 1,2 miliar.
Pada saat yang sama, ia juga menyampaikan terimakasih kepada pengurus SBMI di Indonesia, baik pusat maupun daerah, karena kerjasamanya sangat baik. Selain itu ia juga menyampaikan selamat milad untuk SBMI yang dilaksanakan di Jakarta pada tanggal 25 Pebruari 2017.
