BURUH MIGRAN KARAWANG PRODUKSI TAS LIMBAH
1 min readKarawang-Beberapa mantan buruh migran di Desa Sukamulya Kecamatan Cilamaya Kulon Kabupaten Karawang, memproduksi tas dengan memanfaatkan limbah plastik sachet seperti bungkus kopi, bungkus sabun cuci, pewangi pakaian dan beragam bungkus lainnya. Menekuni kerajinan ini tidak perlu modal besar dan nyantai.
Seperti yang dilakukan oleh Koriah mantan buruh migran Arab Saudi. Ia menjelaskan bahwa untuk memulai usaha sambilan tersebut yang penting ada kemauan untuk belajar menganyam, tidak malu memungut sampah dan rajin mengumpulkan bungkus sachet. “belajarnya mudah sekali, tidak perlu waktu lama, dikerjakannya juga bisa kapanpun, bahkan sambil ngasuh anak” katanya
Diteruskan ternyata hasil kerajinan tangannya mendapat respon pasar yang cukup baik. Hal itu terlihat dari selalu adanya pesanan-pesanan tas kepada dirinya. “Tiap harinya ada saja yang memesan, dan alhamdulilah dari pesanan-pesanan kerajinan tas ini saya dapat uang tambahan untuk kebutuhan sehari-hari” Jelasnya
Jika bahan bakunya sedang melimpah, dalam sehari ia bisa mmproduksi hingga tiga buah tas. Ia menjualnya dengan harga dua puluh ribu rupiah. Lumayankan?!!
Visits: 7