sbmi

Memperjuangkan Keadilan Bagi Buruh Migran dan Anggota Keluarganya

REFLEKSI 19 TAHUN SBMI, MENJADI BURUH MIGRAN YANG BERUSAHA DAN MEMBUKA PELUANG KERJA

2 min read

Menjadi seorang aktivis dan Pemerhati Pekerja Migran Indonesia tentu tidak mudah  sering kali mengalami tantangan  dan resiko  terkadang mendapatkan intimidasi, acaman dari oknum aparat yang memBackup Pihak Sponsor atau PT, baik secara verbal maupun spikis tetapi itu semua alhamdulilah menjadikan pengalaman yang sangat berharga.

Saya sangat bangga kepada SBMI yang sudah mempercayakan saya untuk meneruskan estafet dan memperjuangkan serta menjadi garda terdepan untuk menyuarakan nasib para Buruh Migran Indonesia dan Keluarganya agar hidup lebih baik serta layak dan dimanusiakan, tentunya saya sebagai pengurus Serikat Buruh Migran Indonesia Kabupaten Tangerang mempunyai tanggung jawab yang sangat besar.

SBMI sudah banyak memberikan semangat dan memberikan energi positif kepada saya disamping ilmu serta pengalaman yang tidak pernah saya dapatkan dari organisasi lain selain SBMI.

Apalagi masa Pandemi Covid-19 yang melanda dunia juga berdampak langsung terhadap para Pekerja Migran Indonesia (PMI). Banyak mereka yang tengah mengadu nasib di luar negeri terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) hingga terpaksa kembali pulang ke Indonesia. 

Harapan saya sebagai Pengiat SBMI tentunya akan terus menggaungkan dan membawa SBMI agar menjadi lebih baik.

Saya tegaskan kepada semua Pekerja Migran Indonesia harus tetap bersemangat untuk berusaha dan membuka lapangan kerja. Beberapa tahun yang lalu saya terinspirasi kepada salah satu Pekerja Migran Indonesia asal negara penempatan Hongkong yang sempat menceritakan kisah hidupnya, dirinya bekerja di sebuah perusahaan swasta di Hong Kong, Singapura hingga Amerika Utara. 

Namun, krisis ekonomi global yang mendera memaksa perusahaan tempatnya bernaung untuk melakukan efisiensi, dirinya pun terkena PHK dan harus pulang ke tanah air.

Lewat tabungan dan dukungan dari istri, keluarga serta sahabat, dirinya membuka usaha di bidang keuangan yang terus berkembang hingga kini Alhamdulillah, setelah 25 tahun usaha itu sudah membuka lapangan kerja bagi saudara-saudaranya.

Sehingga tadinya pencari lapangan kerja, sekarang dia menjadi pencipta lapangan kerja karena momen ketika kehilangan pekerjaan tentunya diakuinya memang sangat berat seperti dunia dirasakannya runtuh dan gelap gulita, perasaan pun sangat galap

“Dia merasa sangat beruntung Allah bukakan jalan-karunia, setelah tiga bulan awalnya tidak mendapatkan kesempatan, proposal ditolak semua, hingga beberapa kali dia tidak ditemui oleh calon klien, akhirnya mendapat kesempatan di bulan keempat dan Alhamdulillah di situlah titik balik Dia memulai usaha,”.

Oleh karena itu, saya meminta kepada PMI harus terus bersemangat di tengah pandemi covid-19. 

Bagi PMI yang terkena PHK tidak perlu patah arang, harus tetap optimis dengan merintis usaha serta menjalin tali silaturahmi untuk mengembangkan jaringan usaha.

Ayo mari kita bangkit di saat sulit, kita bisa menang melawan covid-19. Kita bangun usaha agar kita bisa menjadi pengusaha yang bermanfaat. Together, We can do it!”

Nah, ini adalah bagian-bagian dari cerita yang ingin saya inspirasikan kepada teman-teman, Semoga SBMI Kedepanya  saya berharap Bertambah Dewasa sehingga menjadi Garda terdepan untuk pembela kaum Buruh Migran Indonesia.

Selamat Ulang Tahun SBMI

19th SBMI Luar Biasa, Kebangkitan Buruh Migran Indonesia

#19thsbmiluarbiasa #IMWCORE #StopPerbudakanModerendiLaut #JusticeForWageTheft

Penulis: Arif, Ketua DPC SBMI Kabupaten Tangerang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *