sbmi

Memperjuangkan Keadilan Bagi Buruh Migran dan Anggota Keluarganya

MENJELANG PERINGATAN 19 TAHUN SBMI: TAK SEKADAR KONSISTEN JALANKAN VISI-MISI

2 min read

CATATAN SEKRETARIS DPLN SBMI HONG KONG;

Sembilan belas tahun sudah usia Serikat Buruh Migran Indonesia, dengan visinya untuk terus berjuang mewujudkan harkat, martabat dan kesejahteraan yang berkeadilan gender bagi Buruh Migran Indonesia (BMI) dan keluarganya. Hal-hal yang sudah dicapai tentu merupakan suatu pencapaian luar biasa, karena ini merupakan hasil perjuangan kolektif organisasi. Sedang yang belum tercapai merupakan suatu bentuk manifesto yang harus diwujudkan/dimaterialkan dalam dialektika yang akan kita jalani bersama.

Sebagai salah satu pengurus SBMI di luar negeri, saya dapat merasakan bahwasanya SBMI tak hanya fokus dalam memperjuangkan hak-hak buruh migran dan anggota keluarganya. SBMI juga terus berusaha menyejahterakan dan meningkatkan kapasitas SDM anggotanya, khususnya bidang pengorganisasian, pendidikan, dan advokasi kasus. Senyampang pandemi COVID-19 masih mendera, peningkatan kapasitas masih bisa kita lakukan antara lain lewat beragam diskusi, bahkan pelatihan yang bisa diselenggarakan secara online. Saya melihat, penguatan kapasitas yang masih harus ditingkatkan dalam bidang organisasi, antara lain soal penguatan kesadaran kelas kita sebagai buruh tentang pentingnya berserikat kepada kawan-kawan sesama BMI dan peningkatan militansi terhadap serikat buruh kita. Termasuk soal menumbuhkan kepekaan sosial dan solidaritas dengan memperbanyak aksi-aksi advokasi hingga tuntas dan tak hanya sekedar untuk numpang populer dari adanya suatu kasus perburuhan migran, misalnya.

SBMI harus terus melakukan upaya pemberdayaan perempuan Buruh Migran Indonesia, agar tak mudah menjadi korban diskriminasi, eksploitasi dan kejahatan dalam bentuk apa pun. Serta penguatan perempuan Buruh Migran Indonesia sebagai pendidik yang baik untuk anak-anaknya walau terpisah jarak dari keluarga.

Juga tentang penyadaran ekstra kepada Buruh Migran Indonesia untuk menjalani kehidupan yang toleran, damai, dan berkontribusi positif ketika ditempatkan untuk bekerja di mana saja, sebagai wujud representasi warga bangsa Indonesia di luar negeri yang turut serta menjaga ketertiban dunia, setia dan cinta dengan NKRI, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika dan budaya bangsa. 

Dalam menjalankan program pemberdayaan ekonomi, SBMI telah membuktikan dengan berdirinya minimarket semi grosir SBMI Mart di bawah naungan Koperasi SBMI yang merupakan badan otonom dari SBMI. Berdirinya SBMI MART bermodalkan dari anggota, dikelola oleh anggota, dan hasil keuntungannya dibagi melalui mekanisme SHU untuk kesejahteraan anggotanya. Hal ini membuktikan bahwa SBMI berhasil menjalankan misi-visinya dalam pemberdayaan ekonomi anggotanya berdasarkan prinsip sokoguru ekonomi Indonesia, yakni koperasi. Saya berharap pemberdayaan ekonomi ini dikembangkan semakin massif ke depannya. Koperasi dan SBMI Mart ada di mana-mana, tak hanya ada di daerah kantong-kantong BMI, tetapi juga di kota besar hingga ke pelosok desa, demi kesejahteraan anggota dan dapat memberi manfaat untuk segenap masyarakat umum lainnya.

Inilah yang menjadi benang merah. Pada tahun-tahun mendatang, SBMI tidak hanya harus tetap konsisten dengan visi-misi serta tujuan berdirinya, serta harus tetap eksis dengan berbagai kegiatan dan tentunya harus tetap menjadi wadah bagi para anggotanya untuk menuangkan kreativitas dan inovasi, sehingga kehadiran SBMI lebih bermanfaat untuk buruh migran dan anggota keluarganya. Lebih dari itu, kehadiran SBMI harus dirasakan lebih komprehensif dalam advokasi, lebih progresif dalam tiap gerak dan aksi, lebih maju dalam menjalankan visi-misi dan lebih bermanfaat untuk rakyat dan negeri.

Selamat Ulang Tahun SBMI

SBMI LUAR BIASA …

#19thsbmiluarbiasa #IMWCORE #StopPerbudakanModerendiLaut #JusticeForWageTheft

***

DM Ratih, Sekretaris DPLN SBMI Hong Kong

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *