sbmi

Memperjuangkan Keadilan Bagi Buruh Migran dan Anggota Keluarganya

PERINGATI MIGRANT DAY, SBMI TULUNGAGUNG KELILING DESA SOSIALISASIKAN HAK BURUH MIGRAN

2 min read

SBMI Tulungagung bersama Satuan Tugas Perlindungan PMI (Satgas PPMI) Desa Tanen memperingati Migrant Day 2021 dengan cara berkeliling desa untuk melakukan sosialisasi tentang hak-hak buruh migran. Titik awal kumpul kegiatan ini di Balai Desa Tanen kemudian berkeliling menggunakan mobil dengan diiringi oleh beberapa pegiat buruh migran menggunakan sepeda motor.

Ketua SBMI Tulungagung, Lukman mengatakan, selain mensosialisasikan hak-hak buruh migran, kegiatan ini juga untuk mensosialisasikan keberadaan Satgas PPMI yang sudah dibentuk di Desa Tanen, Kecamatan Rejotangan.

“Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi akan pentingnya menjadi BMI yang prosedural. Hal ini perlu kami lakukan karena banyak kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan buruh migran, penipuan calo, sampai kasus perdagangan orang yang dialami buruh migran asal Tulungagung,” kata Lukman. .

Saat ini di Desa Tanen telah terbentuk Satgas PPMI dan telah mendapat SK dari Pemerintah Desa Tanen. Pembentukan Satgas PPMI ini merupakan inisiasi dari SBMI yang bekerja sama dengan Yayasan Kalyanamitra. Selain di Desa Tanen, Satgas PPMI ini juga telah terbentuk di Desa Sukorejo Wetan.

Menurut Ketua Satgas PPMI Desa Tanen, Choirul, keberadaan Satgas PPMI ini sangatlah penting sebagai upaya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang tata cara migrasi yang aman dan adil.

“Kami dari Satgas PMI Desa Tanen selalu berusaha memberikan informasi kepada seluruh warga Desa Tanen melalui organisasi masyarakat maupun pemasangan spanduk di berbagai tempat. Ini kami lakukan untuk memberitahu dan memberikan edukasi kepada masyarakat bagaimana menjadi BMI yang prosedural dan legal. Kami juga selalu memantau setiap PMI yang ada di luar negeri, sehingga apabila ada BMI yang bermasalah, kami bisa cepat menindaklanjuti,” katanya.

Choirul berharap terbentuknya Satgas PPMI bisa memberikan manfaat kepada masyarakat, khususnya buat para calon BMI, BMI aktif dan anggota keluarganya sebagai upaya pencegahan kekerasan terhadap BMI dan pencegahan perdagangan orang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *