sbmi

Memperjuangkan Keadilan Bagi Buruh Migran dan Anggota Keluarganya

SBMI JEMBER TURUT SERTA DALAM KEGIATAN SOSIALISASI PMI YANG DIADAKAN BP2MI DAN DISNAKER

2 min read

Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Jember turut serta dalam kegiatan sosialisasi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Kabupaten Jember yang diselenggarakan oleh Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Jember di Aula PKK Desa Wonorejo, Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember, Rabu (13/7/2022).

Acara tersebut dibuka oleh Sekretaris Desa Wonorejo dan dihadiri oleh Kepala Dusun  Wonorejo, anggota SBMI Jember, perwakilan PKK, perwakilan BPD, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan tokoh masyarakat lainnya.

Dalam sambutannya, Sekretaris Desa Wonorejo mengharap sinergitas dari pemerintah terkait perlindungan dan keamanan bagi calon dan pekerja migran asal Desa Wonorejo, Kecamatan Kencong dan seluruh pekerja migran pada umumnya.

Pada kegiatan ini, Ketua SBMI Jember, Nadifatul Khoiro tampil sebagai salah satu pemateri yang memaparkan tentang pentingnya berserikat untuk membantu pendampingan dalam penanganan permasalahan PMI.

Menurut Nadifatul atau yang biasa dipanggil Difa, kegiatan sosialisasi ini sangat penting bagi masyarakat agar calon Pekerja Migran menjadi tahu cara  migrasi yang aman dan untuk meminimalisir terjadinya praktik Tindak Pidana Perdagangan Orang  dengan modus pengiriman tenaga kerja ke luar negeri.

“SBMI siap bersinergi dengan semua pihak, termasuk dengan BP2MI dan Disnaker serta semua jaringan SBMI di wilayah kerja masing-masing untuk memudahkan percepatan solusi dalam mengawal dan mengadvokasi berbagai persoalan yang dialami pekerja migran,” tegas Difa.

Sementara dari Dinas Tenaga Kerja Jember yang diwakili oleh Sub Koordinator Penempatan Tenaga Kerja, Irwandhani memaparkan materi tentang tata cara proses migrasi yang aman dan materi ketiga tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) disampaikan oleh Koordinator Pos Pelayanan BP2MI Banyuwangi, Muhammad Iqbal.

Dalam paparannya, Muhammad Iqbal menyampaikan pesan kepada masyarakat agar tidak perlu segan untuk meminta pertolongan kepada BP2MI terkait permasalahan-permasalahan yang dialami oleh Pekerja Migran Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *