sbmi

Memperjuangkan Keadilan Bagi Buruh Migran dan Anggota Keluarganya

PERSADA INDONESIA DESAK MALAYSIA UNTUK MENINDAK PEMBUNUH BMI NTT

2 min read
Marlin: dalam kurun 3 tahun (2015-2018) tercatat ada 147 buruh migran NTT telah meninggal dunia, fakta yang memperihatinkan bagi pahlawan devisa.

Sebanyak 46 organisasi yang yang tergabung dalam Aliansi Perhimpunan Satu Darah (Persada Indonesia) akan melakukan aksi di Kedutaan Malaysia Jl. Rasuna Said No.Kav X Kuningan Jakarta Selatan pada Senin, 5 Maret 2018. Aksi ini merupakan bentuk solidaritas terhadap korban kekejaman yang dilakukan oleh majikan terhadap buruh migran asal Nusa Tenggara Timur (NTT) di tempat kerjanya di Malaysia.

“Persada Indonesia mengecam segala bentuk tindakan kekerasan yang mengakibatkan buruh migran asal NTT meninggal dunia di Malaysia,” tegas Marlin salah satu pengurus Persada Indonesia dalam siaran persnya (3/3/2018).

Merujuk pada data Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Kupang, dalam kurun 3 tahun (2015-2018) tercatat ada 147 buruh migran NTT telah meninggal dunia.

“Jelas, ini adalah fakta yang memprihatinkan, karena para pahlawan devisa Negara Indonesia dari pulau NTT harus meregang nyawa di negeri jiran Malaysia,” jelasnya.

Akhir-akhir ini, lanjut dia, adalah kasus Adelina Sau, salah satu buruh migran asal NTT yang bekerja di Malaysia menerima tindakan penyiksaan atau penganiayaan secara brutal tanpa perikemanusiaan dilakukan oleh majikannya (Kompas.Com 18/02/2018).

Perngurus Persada Indonesia yang lainnya menambahkan, fakta-fakta tersebut adalah peristiwa yang sangat menyedihkan bagi masyarakat Indonesia khususnya bagi Persada Indonesia sebagai aliansi organisasi dan elemen-elemen pemerhati dan Penegakan Hak Asasi Manusia (HAM).

“Berdasarkan data itu, jelas telah terjadi pelanggaran HAM Berat/Genosida di Negara Malaysia. Pertanyaannya, Apakah kita diam saja?, tindakan apa yang telah dilakukan Pemerintah Indonesia, Pemerintah Malaysia dan PBB bidang HAM atas pelanggaran HAM tersebut ?” Kata Nesta.

Hal inilah yang menggerakkan Persada Indonesia sebagai anak bangsa melakukan aksi unjuk rasa secara damai bertujuan agar mendorong Pemangku Kepentingan siapa pun melakukan tindakan nyata dalam menyelesaikan permasalahan Pelanggaran HAM Berat/Genosida ini baik kepada 147 buruh migran NTT yang meninggal dunia dan perbaikan system penempatan BMI NTT di Malaysia.

Atas dasar tersebut, atas nama kemanusiaan, Persada Indonesia menuntut !!!

  1. Persada Indonesia mendesak PBB & Malaysia menindak penyiksa BMI di Malaysia;
  2. Persada Indonesia mengutuk penganiaya 147 pekerja BMI yang meninggal dunia;
  3. Persada Indonesia mengutuk pelaku genosida di Malaysia;
  4. Persada Indonesia mendesak PBB membawa penganiaya 147 BMI NTT ke pengadilan HAM Internasional;
  5. Persada Indonesia mendesak indonesia melindungi BMI NTT di Malaysia
  6. Persada Indonesia mendesak pemerintah pusat mengawasi penegakan hukum di BMI sekitarnya;
  7. Persada Indonesia mendesak pemerintah Indonesia memutuskan hubungan diplomatik dengan Malaysia hingga ada jaminan keselamatan BMI di Malaysia.
  8. Persada Indonesia meminta pemerintah Indonesia melakukan moratorium BMI ke Malaysia.

Aliansi Persada Indonesia

Save Rights For Death NTT 147 Workers In Malaysia

Nara Hubung
Marlin : 08111221011
Nesta   : 087884136325
Ritus    : 08231062218421.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *