sbmi

Memperjuangkan Keadilan Bagi Buruh Migran dan Anggota Keluarganya

SBMI Akan Pantau Terus Sidang Etik Fahri Hamzah

2 min read

Situasi Penyampaian Komitmen Fahri Hamzah mengenai perlidungan BMI di depan media

Situasi Penyampaian Komitmen Fahri Hamzah mengenai perlidungan BMI di depan media
Situasi Penyampaian Komitmen Fahri Hamzah sebagai Ketua Timwas UU TKI mengenai perlidungan BMI di depan media

Jakarta, DPN SBMI–Cuitan Fahri Hamzah (FH) berbuntut kepada komitmen perlindungan Buruh Migran Indonesia (BMI). Pasalnya, sejak dilaporkannya FH oleh pegiat dan juga BMI Hong Kong SAR ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), seketika FH membuat komitmen perlindungan kepada BMI pada Selasa (31/01/2017) di Gedung Nusantara III, kompleks gedung MPR RI.

FH menyampaikan komitmennnya sebagai wakil ketua DPR RI sekaligus Ketua Tim Pengawasan revisi UU TKI. Selain, FH mengatakan bahwa proses keterlaporan dirinya ke MKD akan tetap jalan. “Ini (komitmen.red) tidak ada hubungannya dengan MKD, itu (sidang etik MKD.red) jalan terus,” kata FH di hadapan awak media.

Adapun komitmen yang yang dimaksud oleh FH, di antaranya adalah sebagai berikut:

  1. Berjuang bersama-sama menyelesaikan revisi UU 39/2004 yang mengadopsi UU 6 tahun 2012 tentang ratifikasi konvensi perlindungan hak-hak pekerja migran dan anggota keluarganya serta memasukkan UU 21/2007 tentang pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) menjadi konsideran revisi UU 39/2004.
  2. Memasukkan RUU PRT ke dalam program legaslatif nasional (prolegnas) sebagai tambahan dengan mendorong pemerintah untuk meratifikasi konvensi ILO 189 tentang kerja layak pekerja rumah tangga terlebih dahulu sebelum dijadikan sebagai konfederan RUU PRT.
  3. Mendesak pemerintah untuk meratifikasi ILO 188 tentang pekerja perikanan tangkap karena dirasa ratifikasi konvensi Maritime Labour Convention (MLC) kurang relevan untuk memberikan perlindungan kepada ABK luar negeri di sektor perikanan tangkap.

Pada kesempatan yang sama, Hariyanto sebagai pihak pelapor FH akan terus memantau perkembangan sidang etik MKD. Selain tiga poin di atas juga bagian dari integral dalam instrumen perlindungan BMI.

“Kita akan pantau terus (sidang etik MKD.red). Selain komitmen ini kita desak untuk segera diimplementasikan,” ujar Hariyanto yang juga hadir di dalam pertemuan tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *