REFLEKSI 19 TAHUN SBMI, MENJADI BURUH MIGRAN PROGRESIF

CATATAN SEKRETARIS DPW SBMI LAMPUNG;

Selama 19 tahun Serikat Buruh Migran Indonesia berdiri dan melakukan kerja-kerja sosial masyarakat terutama untuk kesejahteraan Buruh Migran dan anggota keluarganya. Banyak hal tentang polemik migrasi yang berada di tataran paling bawah, khususnya di pelosok desa dengan berbagai masalah yang melatar belakangi adanya migrasi bagi pekerja, sehingga SBMI masih terus konsisten melakukan sosialisasi hingga pemberdayaan untuk Purna BMI dan keluarganya.

Walaupun 19 tahun telah bergulat dalam isu migrasi dan TPPO, sampai saat ini masih banyak masalah yang terjadi di setiap daerah. Sebab itu, SBMI harus siap menjadi serikat terdepan untuk ikut membantu pemerintah mencegah praktik Tindak Pidana Perdagangan Orang serta penipuan yang kerap dilakukan oleh sponsor atau calo dengan kedok perekrutan dan penempatan buruh migran.

Berbagai upaya telah dilakukan dalam memberi pemahaman terkait dengan migrasi aman dan hak-hak BMI yang harus dipahami masyarakat yang akan bekerja ke luar negeri. Namun,  sponsor nakal pun juga melakukan berbagai macam modus  untuk merayu CBMI dengan iming iming gaji besar yang pada akhirnya tidak sesuai kenyataan ketika sudah sampai di luar negeri.

Berdasarkan catatan SBMI Lampung, setidaknya terdapat dua puluh enam korban yang dijanjikan calo untuk bekerja ke Polandia dan Ceko dengan gaji Rp 15 juta per bulan. Namun nyatanya, mereka tertipu dan tidak diberangkatkan, bahkan tanpa ada tanggung jawab dari calo perekrut tersebut, seolah manusia hanya dijadikan barang dagangan saja.

Dengan masih banyaknya kasus-kasus yang ada dalam perekrutan buruh migran, pendidikan kritis ke masyarakat harus terus selalu kita nyalakan agar mereka menjadi buruh migran yang memahami alur tata kelola migrasi yang aman dengan kepandaian mereka bersikap.

Oleh sebab itu, di usia  19 tahun, SBMI harus tetap bersikap memanusiakan manusia seperti visi dan misi yang ada, khususnya untuk kesejahteraan BMI , Purna BMI dan anggota keluarganya.

Progresif, itu sebagai kata yang pas untuk menjelaskan Buruh Migran saat ini dengan memanfaatkan teknologi yang semakin canggih ini. Dengan berbagai informasi yang tersebar luas secara bebas, Buruh  Migran bisa mendapatkan informasi yang lebih banyak mulai dari cara migrasi yang baik, mengetahui hukum dan budaya negara penempatan, memperoleh informasi hak dan kewajiban serta sampai pengelolaan uang remitansi yang dikirimkan untuk modal usaha di rumah. Intinya banyak sekali manfaat yang bisa didapat dari kecangihan teknologi.

Buruh migran saat ini harus mampu bersaing dengan berbagai profesi lainnya yang dianggap mentereng di negeri ini. Uang gaji bisa dijadikan modal awal dalam berusaha sembari mempelajari ilmu niaga yang dapat diterapkan di Indonesia.

Selain hal itu, BMI yang masih bekerja di luar negeri bisa memanfaatkan waktunya untuk mencari pengetahuan lebih terkait pola kerja serta manajemen di tempat kerja untuk diadopsi di kampung halaman sebagai pengalaman terapan. Bisa juga melanjutkan pendidikan di negara penempatan sambil bekerja melalui sertifikasi atau pelatihan dan sebagainya.

Sudah saatnya Buruh Migran mampu berekpresi dan berkarya untuk masa depan yang lebih baik. Banyak media yang dapat dijadikan patner dalam menggali potensi diri. Sehingga kedepannya, Buruh Migran akan menjadi saudagar-saudagar kaya yang mempunyai pengaruh dan agen perubahan di desanya, yang dapat menyediakan lapangan pekerjaan untuk masyarakat dengan gaji dan penghidupan yang layak.

Buruh Migran tangguh bukan hanya slogan semata yang hanya didengungkan dengan kata-kata. Namun dapat dicerminkan dengan suksesnya kehidupan dalam usaha. Mari, para pekerja – para buruh migran yang ada di rantau orang, bekerjalah yang keras dan giat, belajar yang tekun dan buatlah etos kerja di negara penempatan menjadi tradisi kerja di kampung halaman nantinya.

Buruh Migran yang progresif dan kreatif tengah ditunggu untuk memajukan desa dan menjadi motor perubahan dalam memanusiakan manusia untuk menyejahterakan kehidupan bangsa lewat uang devisa.

19^th SBMI Luar Biasa,

Selamat Ulang Tahun SBMI

Kebangkitan Buruh Migran Indonesia

#19thsbmiluarbiasa #IMWCORE #StopPerbudakanModerendiLaut #JusticeForWageTheft

***

Tymu Irawan, Sekretaris DPW SBMI Lampung