DISKUSI KOMUNITAS PENINGKATAN KAPASITAS KEORGANISASIAN SBMI DARI DESA MELALUI PELATIHAN PENANGANAN KASUS DI LAMPUNG

Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) menggelar Diskusi Komunitas pengembangan dan peningkatan kapasitas keorganisasian dengan mengadakan coaching (pelatihan) penanganan kasus di Provinsi Lampung, Kamis (29/10/2020).

Kegiatan ini diselenggarakan SBMI dengan didukung oleh Yayasan TIFA dalam  program bertajuk ”Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas Keorganisaisan Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) dari Desa, melalui Penanganan Kasus dan Pemberdayaan Ekonomi”

Diskusi Komunitas coaching penanganan kasus ini diadakan di kediaman Kepala Desa Margototo, Kecamatan Metro Kibang, Kabupaten Lampung Timur dengan dipandu oleh Legal Aid SBMI, Eddy Purwanto SH.

Coaching penanganan kasus ini dihadiri oleh 18 peserta perwakilan 4 Dewan Pimpinan Desa (DPD) SBMI dari Kabupaten Lampung Timur dan Kabupaten Lampung Selatan, yaitu Desa Margototo, Desa Buanasakti, dan Desa Giriklopomulyo dari Kabupaten Lampung Timur serta Desa Purwadadi Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan.

Dalam paparannya, selaku Legal Aid SBMI, Eddy Purwanto mengatakan, dengan diadakannya pelatihan penanganan kasus ini, anggota dan pengurus SBMI di tingkat desa diharapkan akan memahami tata cara penanganan kasus dan memahami instrumen hukum nasional terkait dengan buruh migran.

“Ke depannya nanti kita berharap di masing-masing desa minimal akan terbentuk dua paralegal yang betul-betul sudah memahami tata cara pengaduan, memahami tata cara dan alur pendokumentasian kasus, memahami tata cara penulisan kronologi, memahami dan menggunakan SOP penanganan kasus serta memahami hak-hak dalam instrumen hukum nasional, khususnya UU Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan PMI dan hokum yang terkait buruh migran lainnya,” jelas Eddy.