
SBMI JEDDAH, BMI SUMENEP & MATARAM MENINGGAL DI JEDDAH ARAB SAUDI
Jeddah. Laporan dari pengurus SBMI Jeddah hari ini, menginformasikan ada dua orang buruh migran Indonesia yang meninggal dunia. Keduanya adalah : Almarhum H. Faizul Ahyar
Jeddah. Laporan dari pengurus SBMI Jeddah hari ini, menginformasikan ada dua orang buruh migran Indonesia yang meninggal dunia. Keduanya adalah : Almarhum H. Faizul Ahyar
Ada 4 sumber pendanaan organisasi SBMI, yaitu: 1). Iuran anggota, 2). Sumbangan tidak mengikat, 3) Kerjasama kegiatan yang searah dengan visi SBMI, 4). Usaha organisasi.
Syafaat Ghofur : biaya 180 Riyal, hubungi call center KJRI di nomor +966 5036 09667
Suib Darwanto: Proses kerja ke luar negeri yang tidak prosedural mengakibatkan buruh migran Indonesia tidak memiliki jaminan sosial, termasuk biaya proses persalinan.
KJRI Jeddah memberikan layanan gratis untuk perpanjangan perjanjian kerja, adapun syaratnya dalah cukup membawa paspor dan visa kerja dan PK yang expire.
Roland Kamal: Jangan terprovokasi dengan hastag ujaran kebencian, pada faktanya lebih dari 90% pengaduan ditangani dengan baik oleh KJRI Jeddah
Roland Kamal: KJRI Jeddah berhasil memperjuangkan gaji yang tidak dibayar sebesar SR. 265.321 atau setara dengan Rp. 974.523.098 melalui intervensi layanan perpanjangan paspor dan PK.
Hariyanto: Tidak semua majikan di Arab Saudi itu tidak baik, masih ada orang seperti Ghalib Albalawi yang mengampuni tanpa syarat
Juariyah BMIl Indramayu yang bekerja di Arab Saudi berhasil diperjuangkan haknya oleh KBRI setelah putus kontak 19 tahun, kini mendapatkan hak sisa gajinya sebesar Rp.59.900.000 dari majikannya.
Juwari ketua SBMI Indramayu, selaku penerima kuasa dari keluarga Juariah mengapresiasi atas kinerja tim Perlindungan WNI KJRI Jeddah yang sudah bekerjasama dengan baik untuk menemukan keberadaan Juariah yang 19 tahun hilang kontak.