sbmi

Memperjuangkan Keadilan Bagi Buruh Migran dan Anggota Keluarganya

SBMI Lampung Dampingi Proses Penyerahan Santunan PMI yang Meninggal di Malaysia

2 min read

SBMI Lampung Dampingi Proses Penyerahan Santunan PMI yang Meninggal di Malaysia

Tim Advokasi Dewan Pimpinan Wilayah Serikat Buruh Migran Indonesia(DPW SBMI) Lampung mendampingi keluarga PMI asal Lampung Tengah yang meninggal dunia di Malaysia dalam rangka pemberian santunan dari UPT BP2MI Lampung. Pemberian santunan tersebut diterima langsung oleh istri almarhum di rumahnya, Jum’at, 21 Oktober 2022.

Seperti pernah diberitakan sebelumnya, SBMI Lampung bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) telah berhasil memulangkan jenazah PMI atas nama Herman Widianto bin Sunardi asal Desa Depokrejo, Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah yang meninggal dunia di Malaysia.

Setelah dipulangkan dengan ambulan BAZNAS, SBMI Lampung kemudian merujuk ke UPT BP2MI LampungĀ  untuk mengajukan permohonan agar mendapat santunan kematian sebagai hak korban dan memang menjadi program Badan tersebut.

Baca juga: KOLABORASI DENGAN BAZNAS, SBMI LAMPUNG ANTARKAN JENAZAH PMI MALAYSIA ASAL LAMPUNG TENGAH

Pada proses penyerahan santunan ini, pihak UPT BP2MI Lampung diwakili langsung oleh Kepala UPT, Ahmad Salabi. Dalam kesempatan tersebut Ahmad Salabi menyampaikan bahwa tidak semua PMI yang bermasalah atau meninggal dunia di negara penempatan bisa mendapat santunan karena tidak adanya data PMI yang berangkat non prosedural.

“Ketika PMI yang bermasalah tidak terdata pada sistem kami atau tidak ada rujukan dari organisasi NGO, tentu tidak mendapat santunan tersebut karena tidak ada informasi dan permohonannya,” ungkap Ahmad Salabi.

SBMI Lampung Dampingi Proses Penyerahan Santunan PMI yang Meninggal di Malaysia

Tim advokasi SBMI Lampung, Mujianto yang mendampingi penyerahan bantuan tersebut menyampaikan terima kasih kepada UPT BP2MI  Lampung yang telah memberikan santunan kepada keluarga almarhum.

“Semoga kerja sama dalam perlindungan PMI bisa terus berjalan dengan baik untuk kedepannya dan  kami mengapresiasi atas pemberian santunan kepada keluarga almarhum,” ujar Mujianto.

Almarhum Herman Widianto meninggal dunia di Hospital Tengku Ampuan Rahimah Klang, Malaysia pada 14 Juli 2022 karena mengalami pecah pembuluh darah otak. Jenazah almarhum kemudian dipulangkan dan SBMI Lampung berkordinasi dengan BAZNAS Pusat untuk melakukan penjemputan jenazah di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta untuk diantar langsung ke rumah duka. Jenazah almarhum kemudian diserahkan oleh Sekertaris DPW SBMI Lampung kepada pihak keluarga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *