Sejumlah purna buruh migran di Kecamatan Tempeh, Lumajang dari Desa Tempeh Tengah, Kaliwungu, Tempeh Lor, Tempeh Kidul, Pulo, dan Desa Jatisari sepakat membentuk Dewan Pimpinan Kecamatan Serikat Buruh Migran Indonesia (DPK SBMI).
Proses pembentukan DPK SBMI Kecamatan Tempeh dilakukan melalui Musyawarah Kecamatan (Muscam) yang diadakan di kantor DPC SBMI Lumajang pada Selasa, 18 Januari 2022.
Muscam pembentukan DPK SBMI Kecamatan Tempeh ini dipimpin oleh Ketua DPC SBMI Lumajang, Dwi Wismo Wardono dengan didampingi oleh Wakil Ketua, Madiono dan A Zakky Qhufron serta dihadiri langsung oleh Koordinator Departemen Pengorganisasian DPN SBMI, Aan Setyo Purnomo Hadi dan Koordinator Pemberdayaan ekonomi DPN SBMI, Moch. Ernawan yang kebetulan sedang melakukan kunjungan ke daerah.
Adapun pengurus DPK SBMI Tempeh hasil Muscam terdiri dari, Yusti Retno Ningsih sebagai Ketua, Erlin Wijayanti sebagai Sekretaris, dan Sugiati sebagai Bendahara.

DPK SBMI Tempeh merupakan DPK SBMI yang terbentuk pertama kali di kabupaten Lumajang, sebab selama ini, DPC SBMI Lumajang fokus pada pembentukan Dewan Pimpinan Desa Serikat Buruh Migran Indonesia (DPD SBMI).
Dengan terbentuknya DPK SBMI Tempeh, DPC SBMI Lumajang berharap para pengurus DPK terpilih dapat segera melakukan kerja-kerja pengorganisasian untuk membentuk DPD SBMI di seluruh desa di Kecamatan Tempeh. DPC SBMI Lumajang juga berharap, DPK SBMI di Kecamatan di kabupaten Lumajang lain juga akan terbentuk.
“Dengan banyaknya purna dan keluarga BMI yang bergabung ke SBMI, diharapkan akan dapat memperjuangkan hak dan keadilan serta memberikan sosialisasi tentang cara bekerja ke luar negeri secara aman serta dapat melakukan permberdayaan ekonomi dengan membentuk kelompok usaha dan koperasi,” jelas Wakil Ketua DPC SBMI Luamajang, Madiono.