Tingkatkan Kapasitas Pengetahuan Anggota, SBMI Malaysia Gelar Pelatihan Penanganan Kasus

Dalam rangka meningkatkan kapasitas pengetahuan anggota, Dewan Perwakilan Luar Negeri Serikat Buruh Migran Indonesia (DPLN SBMI) Malaysia menggelar Pelatihan Penanganan Kasus selama dua hari pada Kamis dan Jumat, 6-7 Oktober 2022.

Pada hari pertama, pelatihan dilaksanakan di halaman rumah salah satu pengurus DPLN SBMI Malaysia di daerah Puchong, Selangor, sedangkan pada hari kedua dilaksanakan di Sekertariat Persatuan Pekerja Rumah Tangga Indonesia Migran (PERTIMIG) di Jl. Medan Tuanku 1, Chow Kit, Kuala Lumpur, Malaysia.

Pelatihan penanganan kasus ini dibuka oleh Sekertaris DPLN SBMI Malaysia, Hendri Yanto dan mengundang narasumber Tim Advokasi DPN SBMI yang kebetulan sedang menghadiri acara pertemuan Migran Forum in Asia (MFA) di Malaysia.

Dalam sambutanya, Hendri Yanto menyampaikan, pelatihan ini perlu dilakukan mengingat tingginya kasus BMI di Malaysia. Selain itu, persoalan BMI di Malaysia juga sangat komplaks, mulai dari gaji tidak dibayar, overstay, pemulangan jenazah sampai kasus BMI yang ditempatkan secara unprosedural/ilegal.

“Hal inilah yang mendorong DPLN SBMI Malaysia mengajukan permohonan untuk mengadakan Pelatihan Penangan Kasus ke Dewan Piminan Nasional (DPN) Serikat Buruh Migran Indonesia,” ujarnya.

Mengingat tingginya kasus-kasus BMI di Malaysia, kata Hendri Yanto, pengurus DPLN SBMI Malaysia sangat membutuhkan pelatihan peningkatan pengetahuan tentang penanganan kasus BMI.

Hendri Yanto berpesan kepada peserta pelatihan agar menyimak dan mengikuti dengan baik kegiatan pelatihan ini, agar materi-materi yang disampaikan oleh narasumber dapat menambah pengetahuan baru untuk dijadikan senjata dalam memdampingi kasus.

“Saya berharap, teman-teman untuk serius dalam mengikuti pelatihan ini, materi-materi yang disampaikan oleh narasumber dari DPN SBMI saya yakin sangan bermanfaat dan semoga dapat di-implementasikan dalam menangani kasus,” harapnya.