SBMI Lumajang Memperjuangkan Pemulangan Jenazah Eli dari Malaysia

Para pengurus Dewan Pimpinan Cabang Serikat Buruh Migran Indonesia (DPC SBMI) Kabupaten Lumajang telah memperjuangkan proses pemulangan jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) bernama Almarhumah Ela yang meninggal dunia di Malaysia dalam usia 41 tahun.

Almarhumah Ela adalah salah seorang PMI asal Desa Salak, Kecamatan Randu Agung Kabupaten Lumajang. Setelah 15 tahun bekerja, Ia meninggal dunia pada tanggal 01 Juli 2023 di Rumah Sakit Selayang Selangor pada pukul 19:03 waktu setempat. Menurut keterangan Rumah Sakit penyebab kematiannya adalah Severe Peeumonia Empirically Cover For Pulmonary Tuberculosis (TBC). ia juga telah tercatat dalam Daftar Kematian Warga Negara Indonesia di Kuala Lumpur, Malaysia.

Hal ini disampaikan oleh Ketua cabang SBMI Lumajang Madiono pada Rabu, 5 Juli 2023 melalui pesan Whatsapp. “Keluarga Almarhumah meminta bantuan kepada SBMI Lumajang agar jenazahnya dipulangkan dan dikebumikan di tanah kelahirannya,” Jelasnya

Madiono menambahkan keinginan keluarga itu disampaikan oleh tetangganya bernama Sudi yang bekerja di Kecamatan Randu Agung. Sudi menginformasikan jika pemulangan almarhumah itu terkendala karena dari keluarga tidak mampu. Sementara keluarga tidak memiliki biaya untuk biaya pemulangan dari Malaysia ke Indonesia, termasuk biaya untuk menyewa ambulan dari Bandara Juanda ke kampung halaman.

“Setelah mendapat pengaduan, tim SBMI Lumajang berkoordinasi dengan instansi pemerintah dan BP2MI Jawa Timur. Setelah itu memenuhi persyaratan administrasi berupa surat-surat yang dibutuhkan,” kata Madiono

Setalah itu tim memperjuangkan agar Jenazah Almarhumah dipulangkan “Alhamdulilah, perjuangan itu berhasil dan jenazah diterbangkan pada Rabu, 05 Juli 2023 dari Bandara Kuala Lumpur Malaysia tujuan Bandara Juanda. Jenazah tiba di rumah duka sekitar pukul 14:00. Setelah itu disholati oleh warga sekitar dan langsung dimakamkan.

“Kepala Dinas Tenaga Kerja Lumajang dr Rosyidah beserta jajarannya, Camat Randu Agung beserta jajarannya dan Kepala desa Salak turut hadir di rumah duka.” tambahnya.

Madiono berharap kepada masyarakat, khususnya warga Lumajang apabila ingin bekerja ke luar negeri, sebaiknya datang ke kantor Disnaker Lumajang dulu untuk konsultasi agar mendapatkan informasi tentang tara cara migrasi aman sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan pemerintah.

Madiono juga berharap agar Pemerintah Lumajang melakukan sosialisasi dan edukasi terkait migrasi yang aman sehingga tidak menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan mendownload aplikasi Siap Kerja dari Play Store di handphone.