SBMI LOTIM BERHASIL KEMBALIKAN UANG CALON TKI DARI PEREKRUT

SBMI Lombok Timur berhasil memaksa Jamhari (perekrut CTKI) untuk mengembalikan uang biaya penempatan ke Malaysia sebesar Rp 4,5 juta yang sudah dipungut dari Imron Hadi Calon TKI yang sudah direkrut sejak Pebruari 2014.

Pada 7 Juni 2016, Jamhari mengembalikan uang tersebut kepada Usman Ketua SBMI Lombok Timur. Dan pada tanggal 8 Juni 2016, Usman memberikan kepada Imran Hadi.

Imran warga Dusun Jebuk Desa Surabaya Utara Kecamatan Sakra Timur Kabupaten Lombok Timur mengaku bahagia karena uang itu sudah ditangannya. Menurutnya uang itu akan segera dibayarkan kepada salah satu kerabat yang telah memberikan pinjaman.

“Alhamdulilah, saya merasa lega, lebih baik saya mengundurkan diri daripada dijanjikan terus bekerja ke Malaysia,” Jelasnya.

Sebelumnya, Imran pernah mengadukan persoalannya kepada SBMI Lombok Timur pada 23 Mei 2016. Ia merasa ditipu karena ia sudah membayar sejumlah uang dengan janji akan ditempatkan ke Malaysia sebagai buruh perkebunan sawit. Namun setelah lebih dari dua tahun, ia tidak pernah ditempatkan.

Usman Ketua SBMI Lombok Timur mengatakan bahwa peristiwa yang dialami oleh Imran Hadi itu banyak terjadi. Namun biasanya korban tidak berani mengadu karena malu. Diteruskan hal ini juga karena minimnya informasi yang baik dan benar dari pemerintah tentang proses migrasi ketenagakerjaan dan informasi lainnya yang dibutuhkan.

Selain itu, ia berharap agar pemerintah juga mengontrol PJTKI mana saja yang mempunyai Job Order, yang melakukan perekrutan di Lombok TImur.