Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) SBMI Lampung dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) SBMI Lampung Barat mengadakan kegiatan Penguatan Organisasi dan Pentingnya Berserikat bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan keluarganya.
Kegiatan ini diadakan di kediaman Ketua DPC SBMI Lampung Barat, Ida Farida, di Desa (Pekon) Sukapura, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Lampung Barat pada Sabtu, 20 Agustus 2020.
Pertemuan ini dihadiri oleh Staf Kasi Pemerintahan Pekon Sukapura, Hariyadi dan juga Unit Intel Kdim 0422/Lampung Barat, Serma Ari.
Lampung Barat memang bukan kantong PMI, jika dibandingkan dengan kabupaten lainnya di provinsi Lampung. Namun tidak sedikit juga PMI yang berasal dari Lampung Barat. Sehingga penting untuk diadakan sosialisasi ini karena masih banyak PMI yang tidak terdata, baik di tingkat Pekon maupun Kecamatan. Selain itu juga DPC Lampung Barat ingin memperkenalkan kepada masyarakat siapa itu SBMI.
Yuni dari bagian Pengorganisasian DPN SBMI menyampaikan mengapa belum terdatanya para pekerja migran Lampung Barat, karena belum terbentuknya NGO yang konsen pada isu Buruh Migran. Selain itu juga ia memberikan pemaparan mengenai bermigrasi yang aman dan berbagi pengalaman seputar permasalahan yang dihadapi para Buruh Migran Indonesia.
Dalam pertemuan ini juga memberikan pemaparan bagaimana bermigrasi yang aman dan pengalaman seputar permasalahan yang sering dihadapi para PMI. Mujianto, Ketua DPC SBMI Lampung Timur membagikan pengalaman seputar kasus seperti permasalahan PMI yang kembali ke daerah asal di tengah pandemi yang menghadapi tantangan tidak mempunyai penghasilan. Pertemuan ini menjadi perbincangan dua arah antara pembicara dan audience yang aktif dengan banyak bertanya seputar kasus, permasalahan PMI maupun CPMI.
Sekretaris DPW SBMI Lampung, Tymu Irawan menambahkan terkait jaringan dan UU No. 18 tahun 2017 pasal 42 tentang Tanggung Jawab Pemerintah dan Perlindungan PMI secara lugas menjelaskan bagaimana sebenarnya peran pemerintah dalam melindungi warganya yang bekerja di Luar Negeri. Beliau menutup pemaparan dengan mengajak SBMI dan Pemerintah untuk bersama sama bergotong royong mensosialisasikan bermigrasi yang aman dan berbahayanya human trafficking.
Dengan diundangnya perwakilan dari beberapa Pekon yang ada di kecamatan Sumberjaya, SBMI hadir di tengah masyarakat untuk memberikan pemahaman dan edukasi bagaimana bermigrasi yang aman, apa saja hak dan kewajiban seorang pekerja, dan yang tak kalah penting lagi SBMI menjadi wadah bagi keluarga PMI jika ada di antara mereka yang keluarganya mendapat masalah.
Staf Kasi Pemerintaha Pekon Sukapura, Hariyadi menghimbau dalan sambutannya agar SBMI bisa bersinergi dengan pihak Pekon agar bisa mendata setiap warga yang bekerja di Luar Negeri khususnya warga masyarakat Sukapura dan Lampung Barat umumnya. Beliau juga berharap agar sosialisasi yang dilakukan SBMI bisa menyentuh masyarakat dan harapan kedepannya SBMI bisa bekerja sama menampung aspirasi baik dari kepemerintahan Pekon maupun masyarakat.
Tymu Irawan juga menambahkan harapannya agar solidaritas anggota dan masyarakat bisa terbangun, bisa meningkatkan kualitas dan pengetahuan para pengurus dan anggota DPC SBMI Lampung Barat sehingga DPC bisa membangun bekerja sama dengan pemerintah dan NGO agar bisa bersama-sama memberikan sosialisasi kepada masyarakat.
Views: 10
