sbmi

Memperjuangkan Keadilan Bagi Buruh Migran dan Anggota Keluarganya

SBMI Kembali Adakan Pelatihan Pengorganisasian dan Pemberdayaan Ekonomi di Desa Balaweling I, Flores Timur

2 min read

Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) kembali mengadakan pelatihan Pengorganisasian dan Pemberdayaan Ekonomi untuk komunitas purna PMI di Desa Balaweling I, Kecamatan Solor Barat yang terletak di Pulau Solor, Kabupaten Flores Timur.

Kegiatan pelatihan yang dihadiri langsung Ketua Umum SBMI, Hariyanto Suwarno bersama Koordinator Departemen Pengorganisasian DPN SBMI, Aan Setyo Purnomo Hadi dan Pengurus DPC SBMI Flores Timur ini diadakan di Balai Desa Balaweling I, Kamis 15 September 2022.

Pelatihan yang dihadiri oleh 30 purna PMI dari Desa Balaweling I ini dalam rangka pelaksanaan Program Pengorganisasian dan Pemberdayaan Ekonomi bagi Purna Pekerja Migran Indonesia (PIJAR) yang diselenggarakan SBMI atas dukungan International Organiztion of Migration (IOM).

SBMI Kembali Adakan Pelatihan Pengorganisasian dan Pemberdayaan Ekonomi di Desa Balaweling I, Flores Timur

Sebelumnya, pada hari Rabu 14 September 2022, SBMI telah mengadakan pelatihan di dua desa di Kabupaten Flores Timur, yaitu di Desa Konga, Kecamatan Titehena dan Desa Boru Kedang, Kecamatan Wulanggitang.

Baca juga: SBMI Adakan Pelatihan Pengorganisasian dan Pemberdayaan Ekonomi untuk Komutitas Purna PMI di Flores Timur

SBMI Kembali Adakan Pelatihan Pengorganisasian dan Pemberdayaan Ekonomi di Desa Balaweling I, Flores Timur

Kepala Desa Balaweling I, Lazarius Niron yang turut hadir pada acara ini mengatakan bahwa kegiatan Pelatihan Pengorganisasian dan Pemberdayaan Ekonomi untuk komunitas purna PMI ini memang sangat dibutuhkan warganya.

“Kami menyambut baik kegiatan ini karena kegiatan pelatihan seperti ini sangat dibutuhkan, mengingat banyak sekali warga desa kami yang pergi merantau ke luar negeri, khususnya Malaysia,” kata Lazarius Niron.

Sementara Ketua Umum SBMI, Hariyanto mengatakan, kesejahteraan di desa akan bisa diwujudkan apabila seluruh warga desa, termasuk para purna PMI bersatu padu.

“Kesejahteraan di desa akan bisa terwujud apabila warga desa, termasuk para purna buruh migran bersatu padu. Salah satu cara yang bisa kita lakukan adalah  dengan cara berserikat di desa,” jelas Hariyanto.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *