sbmi

Memperjuangkan Keadilan Bagi Buruh Migran dan Anggota Keluarganya

SBMI Jember, Disnaker, dan BP3MI Bersinergi Sosialisasi Program Gagasan dan Ruang Dialektika PMI

2 min read

Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Jember mengisi keigatan “Sosialisasi Migrasi Aman bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI)” sebagai narasumber di Aula Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember pada 8 Maret 2023 lalu. Kegiatan ini diselenggarakan atas kolaborasi antara Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabuaten Jember, Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Banyuwangi, dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) SBMI Jember.

Kegiatan ini dihadiri oleh Perangkat Desa, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama dalam membahas Migrasi Aman untuk PMI di mulai dari Desa. Dalam diskusinya, banyak terungkap bahwa warga Desa Sumberejo dan sekitarnya merupakan mantan PMI di Korea, Taiwan, Arab Saudi, Malaysia, Abu Dhabi, dan Hong Kong.

Salah satu alasan kenapa mereka kerja di luar negri adalah faktor sulitnya lapangan pekerjaan di negeri sendiri dan untuk pemenuhan kebutuhan kesejahteraan ekonomi keluarga. Para perangkat desa yang menjadi peserta mengungkapkan bahwa ada indikasi 10-20% warga yang pergi bekerja ke luar negeri dengan menempuh cara yang prosedural walaupun masih banyak sebagian dari warganya yang berangkat secara nonprosedural atau ilegal.

Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris DPC SBMI Jember, Enik Setiyanah menyampaikan kepada warga Desa Sumberejo mengenai keberanian untuk melapor apabila dihadapkan oleh masalah saat bekerja di luar negeri. Enik juga sosialisasikan kehadiran SBMI sebagai pendamping PMI apabila menghadapi permasalahan.

Sosialisasi Program Gagasan dan Ruang Dialektika PMI

“Kami berharap PMI yang bekerja di luar negeri apabila menghadapi masalah harus berani menghadapi permasalahan dan jangan takut untuk melapor. SBMI akan mendampingi dalam pengawalan kasus dan juga akan bersinergi dengan pihak pemerintah seperti dengan Disnaker dan BP2MI,” ujar Enik.

Melalui kegiatan ini, SBMI Jember berharap masyarakat yang ingin bekerja ke luar negeri dapat memastikan sendiri keamananna dan agar prosesnya sesuai dengan prosedur yang ada. Sehingga ketika bekerja di luar negeri dengan aman, hasilnya benar-benar dapat dikelola dengan bijaksana untuk kesejahteraan ekonomi keluarga.

“Selain advokasi kasus, SBMI juga memiliki program Pendampingam Pemberdayaan Ekonomi untuk UMKM. Program ini juga dibantu dengan PLUT dan Diskop dalam legalitas usahan UMKM meliputi pembuatan NIB, PIRT, dan lebel halal dalam produk,” jelasnya.

Sementara itu, Koordinator BP3MI Banyuwangi, Very menyampaikan materi tentang “Cara Migrasi Aman dan Bahaya Trafficking”, sedangkan dari Perwakilan Disnaker Kabupaten Jember, Adi Kusnandar menyampaikan materi tentang program dan pelayanan Disnaker Kabupaten Jember.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *