SBMI : GANJAR PRANOWO PATUT DITELADANI
1 min readUpaya yang dilakukan oleh Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah terkait dengan perlindungan Buruh Migran Indonesia (BMI/TKI) patut diteladani. Upaya tersebut antara lain membentuk Crisis Center untuk pemulangan deportan dari Malaysia. Langkah ini dilakukannya lagi untuk deportan dari Arab Saudi.
Menurut Erna Murniaty Ketua Umum SBMI, masih belum banyak kepala daerah yang tergerak untuk melakukan upaya-upaya perlindungan buruh migran atau setidaknya membantu meringankan bebannya.
“Kami sebagai bagian dari keluarga buruh migran indonesia didunia, sangat mengapresiasi Pak Ganjar Pranowo, nawaitu dan kerja-kerja perlindungan buruh migran yang dilakukannya patut diteladani oleh Kepala Daerah yang lain. Tutur Erna
Diteruskan kebijakan penempatan dan perlindungan yang ada saat ini masih bersifat sentralistik (memusat), peran dan kewenangan daerah tidak diberi porsi yang cukup, padahal pada kenyataannya pemerintah pusat tidak sanggup mengatasi ini semua, sehingga berdampak pada terlanggarnya hak-hak buruh migran. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa negara melalui aparaturnya menjadi pelaku perdagangan orang.
“Revisi Undang Undang Penempatan dan Perlindungan TKI Luar Negeri, hendaknya memberi porsi kewenangan lebih kepada daerah, kami berharap para ahli tata negara dan administrasi merekontruksi sistem penempatan dan perlindungan buruh migran, mengingat kontribusi buruh migran yang cukup besar dalam mendulang devisa negara”. Tegasnya
Link Berita