REFLEKSI 19 TAHUN SBMI, PERSAHABATAN YANG MEMBAWA MANFAAT

Tujuh belas tahun yang lalu sejak mendapat telepon dari sahabat saya, Dina Nuriyati, pada tahun 2005 tanpa pikir panjang besoknya saya langsung beli tiket dan membawa baju seadanya pergi ke Jakarta.

Dina adalah sahabat saya sejak kami sama-sama berorganisasi di Indonesian Migrant Worker Union(IMWU) Hong Kong. Kami dipertemukan dalam satu organisasi dan punya semangat yang sama.

Dina juga yang memperkenalkan saya dengan organisasi bernama Federasi Organisasi Buruh Migran Indonesia(FOBMI) yang selanjutnya berubah menjadi SBMI setelah Kongres tahun 2005.

Sejak tahun 2005 saya gabung dengan kawan-kawan di DPN SBMI yang saat itu di pimpin oleh Miftah Farid (almarhum). Di sanalah saya berproses, banyak diskusi dan sharing dengan kawan-kawan yang sudah lama berkecimpung dalam menangani kasus BMI. Sedangkan saya masih dalam tahap proses belajar.

Dari tahun 2005-2008 banyak pengalaman yang saya dapatkan di DPN SBMI. Selain membantu menangani kasus-kasus yang di tangani oleh SBMI saat itu, saya juga banyak mengenal kawan-kawan jaringan di daerah dan Luar Negeri.

SBMI banyak memberikan ilmu, dengan gabung di SBMI saya juga banyak mengenal kawan-kawan BMI yang dideportasi dari Malaysia yang katanya pernah dipenjara di Penjara Kajang. Setelah menikah dan punya anak, saya vakum dari organisasi dan tidak di SBMI lagi, karena ingin fokus pada keluarga dan mengurus anak.

Tahun 2021 anak saya memilih sekolah dan mondok di Malang. Bertemulah saya dan sahabatku Dina Nuriyati lagi. Setelah banyak bercerita dan sharing-sharing, Dina mengajak saya untuk gabung di DPC SBMI Malang.

Tanpa pikir panjang lagi, saya setuju dan bergabung lagi dengan DPC SBMI Malang. Karena telah memutuskan bergabung lagi ke SBMI, saya harus banyak update info-info terkini seputar SBMI dan permasalahan yang di hadapi oleh BMI dari mulai pemberangkatan, penempatan sampai pemulangan.

Alhamdulillah kawan-kawan di DPC SBMI Malang banyak memberi support untuk saya belajar lagi dan memberi kesempatan kepada saya untuk meningkatkan kapasitas dengan mengikuti pelatihan-pelatihan, diskusi-diskusi di sekretariat, roadshow ke Dewan Pimpinan Desa (DPD) SBMI di beberapa desa, bedah kasus, TOT, membantu menangani kasus, dan berbagai kegiatan lainnya.

Berorganisasi harus dengan riang gembira. Berserikat juga harus waras lahir serta bathin dan jangan pernah menyerah. Mari bergandengan tangan untuk membantu sesama. Terima kasih SBMI dan kawan-kawan semua …

Selamat Ulang Tahun SBMI

Lawan Sekarang Atau Tertindas Selamanya!

19th SBMI Luar Biasa, Kebangkitan Buruh Migran Indonesia

#19thsbmiluarbiasa #IMWCORE #StopPerbudakanModerendiLaut #JusticeForWageTheft

***

Yulieanzah Endang Yulianingsih, DPC SBMI Malang