REFLEKSI 19 TAHUN SBMI; DALAM BERORGANISASI, KEEGOISAN HARUS DIBUANG JAUH

CATATAN ANGGOTA SBMI MALAYSIA;

Saya Yulyanah atau biasa dipanggil Rere asal Karawang, Jawa Barat. Saat ini, saya masih menjadi buruh migran aktif di negara Malaysia dan menjadi salah satu anggota DLPN SBMI Malaysia.

Bagi saya, berjuang bersama di dalam wadah organisasi bernama SBMI merupakan hal yang sangat menyenangkan sekaligus menegangkan.

Sebelum menjadi anggota SBMI, saya merasa selalu ditindas oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Misalnya pengalaman peribadi saya yang pernah tidak dibayar gaji oleh majikan selama 1tahun. Dari situ saya belajar arti sebuah kehidupan, dan saya terus berusaha bangkit dengan keyakinan bahwa saya tidak selamanya di belakang, karena masih ada jalan panjang di depan yang lebih baik.

Dengan masuk menjadi anggota SBMI, saya bukan saja tidak lagi ditindas oleh orang yang tidak bertanggung jawab, tetapi bersama SBMI Malaysia saya bisa ikut andil membantu saudara-saudara kita sesama buruh migran yang selalu ditindas dan diremehkan tenaganya.

SBMI Malaysia akan selalu siap sedia membantu dan mendampingi kawan-kawan sesama buruh migran yang mengalami permasalahan. Seluruh anggota dan pengurus SBMI Malaysia akan terus bersama-sama sampai perjuangan ini diteruskan oleh kader selanjutnya.

Mari terus kita jaga solidaritas untuk satu rasa, satu nasib, dan saling setia kawan. Dalam berorganisasi, keegoisan harus benar-benar dibuang jauh untuk menjaga kekompakan dan kerja sama yang baik demi sebuah tanggung jawab.

Semoga, di usia yang ke 19 tahun, SBMI tetap selalu menjaga kekompakan dan tetap konsisten di garis perjuangan.

19th SBMI Luar Biasa, Kebangkitan Buruh Migran Indonesia

Selamat Ulang Tahun SBMI

#19thsbmiluarbiasa #IMWCORE #StopPerbudakanModerendiLaut #JusticeForWageTheft

***

Yulyanah (Rhere Keblux’z Pisan), Anggota SBMI Malaysia