sbmi

Memperjuangkan Keadilan Bagi Buruh Migran dan Anggota Keluarganya

REFLEKSI 19 TAHUN SBMI, BERSAMA SBMI SAYA DAPAT MENINGKATKAN KAPASITAS DIRI

2 min read

CATATAN SEKRETARIS SBMI MALANG;

Nama saya Kasiati. Saya adalah purna BMI yang pernah bekerja sebagai PRT di Malaysia selama 1 tahun 8 bulan dari tahun 2004 sampai tahun 2006.

Ketika menjadi BMI, saya telah menjadi korban eksploitasi dan korban pelecehan seksual. Sebagai PRT, sehari-harinya saya dipekerjakan di 3 tempat, yaitu di rumah majikan, kilang kasut (pabrik sepatu), dan rumah ibu majikan.  Setiap harinya, saya harus bangun pukul 03.00 dini hari untuk mencuci mobil dan membersihkan rumah majikan, kemudian pukul 6.30 pagi disuruh kerja di pabrik sepatu milik majikan saya hingga pukul 17.00. Setelah itu, saya disuruh bekerja di rumah ibu majikan hingga pukul 20.00 dan malamnya saya masih harus kerja lagi beres-beres rumah di rumah majikan. Ketika akan pulang ke Indonesia, saya menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh agensi pada saat saya berada di rumah agensi untuk menunggu penerbangan.

Ternyata, apa yang saya alami tersebut sampai sekarang masih terus terjadi. PRT masih sering menjadi korban kekerasan, korban penipuan dan korban eksploitasi lainnya. Sampai hari ini, PRT juga belum diakui sebagai pekerja. PRT masih dianggap sebagai pembantu atau asisten rumah tangga yang bisa disuruh-suruh semau majikannya, dipekerjakan tanpa ada kejelasan jam kerja dan kadang dibayar semaunya.

Pada tahun 2018, saya memutuskan untuk bergabung dengan SBMI dan saat ini saya menjadi Sekretaris DPC SBMI Malang.

Bersama SBMI, saya berkesempatan untuk meningkatkan kapasitas diri sehingga dapat ikut menyurakan hak dan keadilan buruh migran, termasuk ikut melakukan ‘aksi pukul panci’ untuk mendesak DPR dan pemerintah agar segera mengesahkan UU Pelindungan PRT dan agar PRT diakui sebagai pekerja.

Nasib buruh migran tidak hanya di tangan buruh migran itu sendiri, tetapi juga di tangan kita semua sebagai  sebuah bangsa. Mari bersama-sama terus berjuang untuk keadilan buruh migran dan anggota keluarganya.

Di usia yang ke-19 tahun, dengan semangat dan tekad yang kuat, bersama pejuang-pejuang kemanusian yang tak tergoyahkan, walaupun dihamtam badai, semoga  SBMI tetap kokoh dan tetap konsisten menjalankan visi-misi dan terus berjuang di jalan perjuangan yang semestinya

Selamat Ulang Tahun SBMI

19th SBMI Luar Biasa, Kebangkitan Buruh Migran Indonesia

#19thsbmiluarbiasa #IMWCORE #StopPerbudakanModerendiLaut #JusticeForWageTheft

***
Kasiati, Sekretaris DPC SBMI Malang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *