sbmi

Memperjuangkan Keadilan Bagi Buruh Migran dan Anggota Keluarganya

Profil Tim Advokasi DPC SBMI Makasar, Gandy Setyabudi, S.M

2 min read

Gandy Setyabudi, S.M

Gandy Setyabudi, S.M adalah salah satu paralegal yang saat ini menjadi Tim Advokasi Dewan Pimpinan Cabang Serikat Buruh Migran Indonesia (DPC SBMI) Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Pria yang akrab disapa Daeng ini bergabung dengan SBMI semenjak tahun 2017. Ketika bergabung dengan SBMI, Gandy langsung ditempatkan dalam kepengurusan DPC SBMI Makasar Divisi Advokasi di bawah pimpinan Firman Hermanda, S.H dengan konsentrasi tugas terkait permasalahan ABK migran dan penempatan unprosedural PMI khususnya di Provinsi Sulawesi Selatan.

Gandy lulus SMA pada tahun 2001. Kemudian ia melanjutkan ke Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Lembaga Pendidikan Indonesia jurusan Manajemen Akuntansi dan lulus pada tahun 2007. 

Tertarik dengan permasalahan hukum tata negara, pada tahun 2014 Gandy belajar di Jimly School of Law and Government pimpinan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Jimly Asshiddiqie untuk meningkatkan pemahaman mengenai hukum dan konstitusi dan lulus bersertifikat pada tahun 2016.

Bersama dengan SBMI Kota Makassar, Gandy  aktif melakukan pendampingan terhadap buruh migran korban penempatan nonprosedural, overcharging dan  buruh migran yang meninggal dunia di negara penempatan.

Ketua DPC SBMI Makasar Firman Hermanda, S.H menginstruksikan agar pengurus berperan aktif untuk memberikan edukasi kepada CPMI dan PMI terkait penempatan unprosedural dan melakukan sosialisasi peraturan perundangan-undangan yang menyangkut CPMI dan PMI.

Bersama pengurus SBMI Makasar lainnya, Gandy senantiasa membangun sinergi dengan BP2MI dan Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sulawesi Selatan serta bergandengan dengan organisasi pemerhati buruh migran yang ada di Makassar seperti Solidaritas Perempuan dan Jaringan Buruh Migran.

Gandy merupakan anak kedua dari 2 bersaudara yang lahir di Makasar pada 12 Juli 1985. Dalam berorganisasi, ia selalu berusaha menjaga idealisme sebagaimana motto DPC SBMI Makassar yang berbunyi “idealisme kami bukan barang dagangan”.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *