sbmi

Memperjuangkan Keadilan Bagi Buruh Migran dan Anggota Keluarganya

Profil Sekretaris DPC SBMI Lumajang, Achmad Zakky Qhufron, S.H

2 min read

Sekretaris DPC SBMI Lumajang, Achmad Zakky Qhufron, S.H

Achmad Zakky Qhufron, S.H atau akrab dipanggil Qhufron adalah Sekretaris 1 DPC SBMI Lumajang periode 2022 – 2026. Qhufron terpilih sebagai Sekretaris 1 DPC secara aklamasi pada Musyawarah Cabang (Muscab) yang dilaksanakan di Cafe Jerman, Kebonsari, Lumajang pada hari Senin, 7 Februari 2022.

Qhufron bergabung dengan SBMI sejak tahun 2016. Sebelumnya, ia pernah masuk kepengurusan  Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) SBMI Jawa Timur di Divisi Advokasi. Pada tahun 2019, Qufron masuk kepengurusan DPC SBMI Luamajang dan menjabat sebagai Sekretaris DPC dengan masa jabatan 2019 – 2022 di bawah kepemimpinan Dwi Wismo.

Pria kelahiran Lumajang 12 Mei 1981 ini berprofesi sebagai Advokat/pengacara sejak 18 Juli 2017. Selain aktif di SBMI, Qufron juga aktif di berbagai lembaga/organisasi lainnya yaitu menjabat sebagai Ketua Lembaga Penyuluh dan Bantuan Hukum Nahdlatul Ulama (LPBH NU) Kabupaten Lumajang,  Divisi Advokasi dan Hukum Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan anak (PPTPPA) Kabupaten Lumajang, dan Ketua Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum (BPPH) Pemuda Pancasila Kabupaten Lumajang.

Saat ini, Qufron berdomisili di Desa Yosowilangun Lor, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Selama mengabdi di SBMI, Qufron bersama pengurus DPC lainnya  banyak melakukan pendampingan terhadap Buruh Migran Indonesia (BMI) yang bermasalah baik yang sakit maupun yang meninggal dunia di negara penempatan. Qufron bersama SBMI Lumajang juga aktif memberikan edukasi kepada warga Kabupaten Lumajang dan sekitarnya tentang tata cara bermigrasi yang sesuai prosedur.  

Sebagai seorang advokat, Qufron juga memberikan sosialisai serta memberikan layanan psikologi dan hukum kepada korban kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak buruh migran dan keluarganya.

Qufron berharap kepada pemerintah agar memberikan pengawasan dan penyuluhan/edukasi secara berkala dan menyeluruh dari segala aspek terhadap anak dan keluarga BMI. Hal tersebut mengingat banyak anak-anak BMI yang ditinggal orang tuanya ke luar negeri salah pergaulan serta pendidikanya kurang terjamin.  Qufron juga berharap pemerintah mengupayakan pemberdayaan ekonomi kepada purna BMI dan anggota keluarganya.

Visits: 0

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *