sbmi

Memperjuangkan Keadilan Bagi Buruh Migran dan Anggota Keluarganya

Profil Kadiv Media dan Informasi DPLN SBMI Malaysia, Hendy Nurhadianto

2 min read

Profil Kadiv Media dan Informasi DPLN SBMI Malaysia, Hendy Nurhadianto

Hendy Nurhadianto adalah Kepala Divisi (Kadiv) Media dan Informasi Dewan Perwakilan Luar Negeri Serikat Buruh Migran Indonesia (DPLN SBMI) Malaysia periode 2022-2024.

Saat ini Hendy masih menjadi buruh migran aktif di Malaysia yang bekerja di sektor konstruksi dan bangunan. Hendy resmi bergabung dengan DPLN SBMI Malaysia pada Maret 2021.

Ketertarikan Hendy untuk bergabung dengan SBMI Malaysia berawal dari melihat beberapa postingan di media soal terkait kegiatan DPLN SBMI Malaysia. Hendy tergerak untuk bergabung dengan SBMI karena melihat kerja para pengurus dan anggota DPLN SBMI Malaysia dalam kegiatan bantuan sosial saat pandemi Covid-19 dan kegiatan advokasi dari SBMI kepada korban yang tanpa  biaya atau gratis.

Hal tersebutlah yang membuat dirinya memutuskan untuk bergabung dan belajar berorganisasi di SBMI hingga dipercaya sebagai Kepala Divisi Media dan Informasi DPLN SBMI Malaysia. Bagi Hendy, SBMI adalah organisasi pertama yang ia ikuti.

Pria yang lahir di Desa Bancar, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban Jawa Timur pada 5 Mei 1984 ini berasal dari keluarga yang sangat sederhana. Latar belakang keluarga ialah pedagang gorengan keliling. Hendy merupakan anak pertama dari dua bersaudara dari pasangan Muhadi (bapak) dan Siti Fatimah (ibu/almh).

Pada tahun 2006, Hendy menikah dengan Maftuchah, perempuan asal  Sarang, Jawa Tengah. Dari hasil pernikahan tersebut,  mereka telah dikaruniai seorang anak bernama Rizky Mahesa.

Sebelum memutuskan menjadi buruh migran ke Malaysia, di kampung halamannya Hendy pernah bekerja di bidang fotografi dan videografi selama beberapa tahun, bahkan sempat menjadi leader di satuan group tempatnya bekerja.

Hendy berangkat ke Malaysia pada masa pandemi Covid-19, lima belas  hari sebelum Kerajaan Malaysia menerapkan kebijakan lockdown, tepatnya 28 Februari 2020.

Ia masuk ke Malaysia melalui jalur pemberangkatan dan penempatan yang sesuai prosedur atau jalur resmi dan saat ini tinggal di daerah Selangor.

Setelah purna dari buruh migran di Malaysia, Hendi ingin kembali membuka usaha fotografi dan videografi lagi di kampungnya. Dia berpesan kepada sesama buruh migran untuk tetap semangat bekerja dan pantang menyerah demi masa depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *