sbmi

Memperjuangkan Keadilan Bagi Buruh Migran dan Anggota Keluarganya

Profil Bendahara DPC SBMI Lombok Timur, Kusmayanti, S.Pd

2 min read

Kusmayanti yang biasa dipanggil Yanti adalah Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang saat ini menjadi Bendahara Dewan Pimpinan Cabang Serikat Buruh Migran Indonesia (DPC SBMI) Kabupaten Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Lahir di Lombok Timur pada tahun 1992, Kusmayanti memiliki 2 anak dan aktif mengajar di PAUD TK Dharma Wanita Dusun Batumora Desa Montong Baan, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur.

Selain mengabdi di SBMI, juga aktif berkegiatan terkait isu sosial kemanusiaan dan Pendidikan. Selain menjadi Bendahara SBMI Lombok Timur, ia juga menjadi Wakil Bendahara Pengurus Wilayah Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (PW HIMPAUDI) di Provinsi Nusa Tenggara Barat,

Ia merupakan lulusan Sekolah Dasar Negeri 7 Montong Baan, Kecamatan Sikur, lulus SMP Negeri 5 Namlea Kabupaten Buru, Provinsi Maluku, lalu menempuh Madrasah Aliyah Nurul Junaidiah Lauwo Kecamatan Burau, Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan serta lulus di tahun 2015 dengan jurusan Ilmu Pendidikan (PGSD) di STKIP Hamzanwadi Pancor, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur.

Saat menjadi mahasiswa, Yanti, aktif menjadi Guru PAUD, Kader Posyandu sejak tahun 2013, dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dari tahun 2015 di Desa Montong Baan Kecamatan Sikur dan buka usaha sembako dan pakaian di rumahnya bersama suaminya yang merupakan mantan Pekerja Migran Indonesia di Malaysia.

Selama mengabdi di SBMI, Yanti, bersama pengurus DPC SBMI Lombok Timur lainnya aktif memperjuangkan hak dan keadilan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan anggota keluarganya serta aktif melakukan pendampingan terhadap PMI bermasalah baik sebelum berangkat, saat di negara penempatan, maupun PMI yang sudah pulang ke Tanah Air.

Ia juga aktif melakukan pendampingan terhadap PMI korban penempatan nonprosedural, baik yang sakit maupun yang meninggal dunia di negara penempatan, memberikan edukasi dan sosialisasi kepada warga, mengenai tata cara bekerja ke luar negeri yang sesuai prosedur, serta mengupayakan pemberdayaan ekonomi bagi purna PMI dan anggota keluarganya dan masyarakat umum.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *