sbmi

Memperjuangkan Keadilan Bagi Buruh Migran dan Anggota Keluarganya

PERINGATI HARI JADI, GOW WONOSOBO NOBAR FILM MELAWAN PERDAGANGAN ORANG

1 min read
Fairuz Eko Purnomo, Ibu nomor satu di Wonosobo itu menghimbau peringatan-peringatan hari ulang tahun akan lebih baik jika dilaksanakan dengan kegiatan-kegiatan yang bersifat mengedukasi.

Ratusan perempuan yang tergabung dalam Gabungan Organisasi Wanita (GOW) nonton bareng (nobar) film “Impian Negeri Berkabut”, sebuah film yang menceritakan tentang bagaimana proses, cara dan akibat tindak pidana perdagangan orang di Dieng Creative Wonosobo (6/4/2018).

Kegiatan nobar itu dalam rangka memperingati hari jadi GOW Wonosobo yang ke 52. Perempuan GOW begitu antusian nonton film yang diproduksi oleh SBMI Wonosobo. 

Menurut Fairuz Eko Purnomo, peringatan hari jadi GOW Wonosobo lebih baik jika dilaksanakan dengan kegiatan-kegiatan yang sifatnya edukatif.

“Terlebih film ini produsernya juga perempuan asli Wonosobo,” Jelas Ibu Bupati Wonosobo.

Sementara itu menurut Maizidah Salas, dirinya memproduksi film berdurasi 40 menitan itu untuk mempermudah pemahaman masyarakat tentang resiko dan bahaya tindak pidana perdagangan orang atau yang biasa disebut dengan trafficking.

Produksi film ini, lanjut Salas, didukung oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), dan di lounching untuk pertama kalinya di Gedung Perfilman Usmar Islail Kuningan Jakarta Selatan, atas dukungan dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) pada 15 Pebruari 2018.

Maizidah Salas berharap, dengan kehadiran film ini masyarakat terutama perempuan calon buruh migran dapat terhindar dari resiko bahaya tindak pidana perdagangan orang. Karena, menurutnya, lebih dari 73% korban tindak pidana perdagangan orang, korbannya berasal dari migrasi ketenagakerjaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *