sbmi

Memperjuangkan Keadilan Bagi Buruh Migran dan Anggota Keluarganya

FILM “BEFORE YOU EAT” AKAN JADI ACUAN PEMDES DI LAMPUNG UNTUK SOSIALISASIKAN MIGRASI AMAN

2 min read

Pemutaran film “Before You Eat” (BYE) di desa-desa telah banyak memberikan informasi dan pemahaman kepada masyarakat dan Pemerintah Desa terkait praktik perbudakan modern dan praktik perdagangan orang yang mengorbankan para ABK Indonesia yang bekerja di kapal berbendera asing.

Untuk itu, film BYE akan dijadikan Pemerintah Desa di Lampung sebagai acuan untuk mensosialisasikan tata cara migrasi  aman dan adil yang sesuai prosedur agar masyarakat tidak ada yang menjadi korban perbudakan atau korban perdagangan orang.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepada Dusun Sukorejo, Sumarlan  ketika menjadi narasumber dalam diskusi setelah Nonton Bareng (Nobar) film BYE di Balai Desa Purwosari, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Selasa (14/6/2022).

“Sebelum menonton film ini, kami belum pernah tahu adanya perbudakan yang dialami PMI kita. Untuk itu, film Before You Eat ini akan kami jadikan acuan untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat,” kata Kadus Sumarlan yang tampil sebagai narasumber mewakili Kades Purwosari yang berhalangan hadir.

Sumarlan mengimbau masyarakat yang akan bekerja ke luar negeri agar melalui prosedur yang benar dan melapor ke Pemerintah Desa agar bisa tercatat serta mewanti-wanti warga agar jangan pernah memalsukan identitas.

“Sebaiknya, jika bapak atau ibu akan bekerja ke luar negeri pastikan mendaftar ke PT yang resmi yang punya izin dari pemerintah dan gunakanlah identitas yang asli. Jangan pernah memalsukan identitas karena itu akan berpengaruh ketika terjadi permasalahan di luar negeri,” jelas Sumarlan.

Nobar film BYE di Balai Desa Purwosari yang diselenggarakan oleh DPC SBMI Lampung Selatan ini dihadiri oleh sekitar 80 orang penonton dari berbagai kalangan, termasuk perwakilan dari mahasiswa.

Pada sesi diskusi yang dimoderatori Ketua DPC SBMI Lampung Selatan, Ismi Malihatun, panitia penyelenggara menghadirkan narasumber Sekretaris SBMI, Bobi Anwar Ma’arif, Produser film BYE, Godi Utama, Aktivis dari LBH Lampung dan Pemdes Purwosari yang diwakili Kadus Sukorejo, Sumarlan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *