sbmi

Memperjuangkan Keadilan Bagi Buruh Migran dan Anggota Keluarganya

Tampil di “Kick Andy Show”, Yunita Rohani Ajak Korban TPPO untuk Bangkit Melawan

2 min read

Yunita Rohani Tampil di “Kick Andy Show”

Pengurus Dewan Pimpinan Nasional Serikat Buruh Migran Indonesia (DPN SBMI), Yunita Rohani tampil di acara Kick Andy Show yang ditayangkan oleh salah satu televisi nasional, Minggu (16/10/2022).

Pada kesempatan tersebut, Yunita menceritakan pengalamannya menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) ketika menjadi Buruh Migran Indonesia (BMI) di Malaysia.

Selain menceritakan tentang pemalsuan umur dan penempatan kerja yang tidak sesuai dengan yang dijanjikan sebagai indikasi praktik TPPO, Yunita juga menceritakan tentang kecelakaan kerja yang ia alami hingga membuat jarinya diamputasi.

Yunita Rohani Tampil di “Kick Andy Show”

Lebih dari itu, Yunita juga menceritakan bahwa selain menjadi korban TPPO, ia juga menjadi korban buly oleh teman-teman kerjanya, justru setelah ia mengalami kecelakaan kerja.

Bahkan, Yunita sempat meneteskan air mata ketika menceritakan pernah makan makanan yang ia ambil dari tempat sampah ketika bekerja di tempat kerjanya di Malaysia.

Yunita mengatakan, tujuan dirinya mau tampil di acara tersebut tidak hanya sekadar ingin menceritakan kisahnya, tetapi lebih dari itu, ia ingin memberikan motivasi kepada para korban TPPO agar tetap kuat dan bangkit bersama melawan TPPO.    

“Saya sangat bersyukur telah diberi kesempatan menjadi salah satu narasumber program Kick Andy Show untuk bisa bercerita tentang pengalaman saya menjadi korban TPPO dan memberi motivasi kepada teman-teman korban yang lain agar tetap semangat. Jangan malu untuk bersuara, karena suara dari korban adalah kekuatan untuk menghapus praktik percaloan,” kata Yunita atau yang akrab disapa Yuni.

Yunita Rohani Tampil di “Kick Andy Show”

Proses pengambilan video untuk program ini sudah diakukan sejak beberapa waktu yang lalu. Tidak hanya di studio, Tim Kick Andy Show juga mendatangi rumah Yuni di Lampung Timur untuk pengambilan gambar/video.

Di akhir acara, Yuni mengajak para korban TPPO untuk bangkit bersama karena masih banyak kesempatan. Yuni juga mengajak masyarakat  yang akan bekerja ke luar negeri agar mencari informasi yang valid.

“Jangan mudah tertipu oleh bujuk rayu calo atau siapa pun. Para pelaku masih merajalela di sekitar kita untuk mencari korban. Waspada dan berhati-hatilah. Mari bangkit bersama melawan segala praktik perdagangan orang,” tegas Yuni.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *