sbmi

Memperjuangkan Keadilan Bagi Buruh Migran dan Anggota Keluarganya

SBMI LOTIM : SISTEM REFERRAL, PENANGANAN KASUS JADI LEBIH MURAH

2 min read
Sistem referral atau pelimpahan kasus menjadi pilihan SBMI Lombok Timur (Lotim) tenimbang lainnya seperti datang langsung ke Jakarta. Pilihan itu karena jarak antara Lombok-Jakarta sangat jauh dan berbiaya mahal jika dilakukan dengan sistem konvensional

fatmawati sbmi lotimSistem referral atau rujukan atau pelimpahan kasus dari pengurus cabang ke pusat menjadi pilihan SBMI Lombok Timur (Lotim) tenimbang lainnya seperti datang langsung ke Jakarta.  Demikian kata Mustofa Kamal Ketua Divisi Advokasi SBMI Lotim 

Ihwal pilihan itu pertimbangan itu jarak Lotim-Jakarta sangat jauh, biaya transportasi Lombok-Jakarta  lebih mahal tenimbang ke Kualalumpur Malaysia, belum lagi jika ditambah biaya akomodasi, maka jauh akan lebih mahal. Seperti penanganan kasus Fatmawati BMI asal Desa Rumbuk Kecamatan Sakra Lotim yang kerap disiksa oleh keluarga majikan dalam bentuk seperti dipukul, dicakar wajahnya, digunting rambutnya, dijongklokan dari atas tangga hingga tersungkur jatuh, tidak digaji dan dikasih makan sekali dalam seminggu.  

“Beberapa kali kami merefer kasus tersebut ke Dewan Pimpinan Nasional Serikat Buruh Migran Indonesia melalui surat elektronik (e-mail), dan kemudian ditindak lanjuti oleh DPN SBMI yang ada di Jakarta, sistem ini sangat murah dan cepat, dalam hitungan menit telah diterima oleh pengurus di Jakarta”. Jelasnya 

SBMI LOTIM Diteruskan, untuk mempermudah referral kasus ada beberapa yang harus dipenuhi antara lain :

  • ada kronologi kasus yang sudah diketik dalam format doc
  • ada surat kuasa yang di scan
  • ada dokumen identitas Paspor BMI
  • ada dokumen pendukung seperti Perjanjian Kerja, Perjanjian Penempatan, Sertifikat Kompetensi, 
  • ada dokumen identitas pengadu KK, Perjanjian Kerja dll
  • ada poto-poto pendukung 
  • ada komputer, scanner dan jaringan online

Kesemuanya dilampirkan dalam surat elektronik yang akan dikirim ke alamat yang dituju.  

Menurut Bobi AM Sekjen SBMI, sistem referral saat ini mulai banyak digunakan oleh organisasi jejaring buruh migran. Pertemuan Griya Patra Jakartas Selatan pada pertengahan April 2014 lalu sistem ini disepakati oleh jejaring nasional organisasi Buruh Migran Indonesia yang di leading oleh LBH Jakarta. 

 

Dalam konteks persoalan buruh migran dan pelaksanaan perlindungan buruh migran di Indonesia, ide sistem referral ini sangat rasional dan ideal, namun dibutuhkan prasyarat yaitu saling menjaga kepercayaan baik beda organisasi ataupun satu organisasi. “Informasi dari pengurus SBMI terdahulu, sistem referral ini sudah dilakukan sejak lama dengan menggunakan jasa kantor pos” Pungkasnya.

 

1 thought on “SBMI LOTIM : SISTEM REFERRAL, PENANGANAN KASUS JADI LEBIH MURAH

  1. mudah2 an nanti akan lebih canggih sitem yg di gunakan Oleh SBM untuk membela dn membantu para RELAWAN DEVISA kita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *