sbmi

Memperjuangkan Keadilan Bagi Buruh Migran dan Anggota Keluarganya

SBMI Lombok Timur Menerima Kunjungan IOM, Tindak Lanjuti Program Pemberdayaan Purna PMI

2 min read

SBMI Lombok Timur Menerima Kunjungan IOM Tindak Lanjuti Program Pemberdayaan Purna PMI

Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Lombok Timur menerima kunjungan International Organization for Migration (IOM) di Sekretariat DPC SBMI Lombok Timur, Kamis (29/9/2022).

Kunjungan IOM tersebut terkait tindak lanjut soal Program Pemberdayaan Ekonomi bagi Purna Pekerja Migran Indonesia (PIJAR) yang diselenggarakan SBMI atas dukungan IOM.

Kedatangan IOM ke SBMI Lombok Timur juga sekaligus  menemui perwakilan Purna PMI yang sudah mengikuti pelatihan program PIJAR di 3 Desa yaitu Desa Surabaya, Kecamatan Sakra Timur, Desa Montong Baan, Kecamatan Sikur, dan Desa Ketangga Jeraeng, Kecamatan Keruak.  

Ketua SBMI Lombok Timur, Usman mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada IOM yang telah mendukung  Program Pengorganisasian dan Pemberdayaan Ekonomi bagi Purna PMI di Lombok Timur. Usman juga berterim akasih kepada Pemerintah Kabupaten Lombok Timur dan semua Kepala Desa yang telah menyambut baik program ini.

Menurut Usman, para purna PMI yang telah mengikuti pelatihan Program PIJAR ini telah sepakat membentuk Koperasi SBMI dan akan mendirikan sebuah badan usaha berupa mini market semi grosir bernama SBMI Mart.

“Melalui program ini, mudah-mudahan dapat mengubah pola pikir para purna PMI yang ada di 3 Desa tersebut. Mereka tidak harus ke luar negeri lagi karena dengan adanya kegiatan ini bisa menjadi  sukses dalam pemberdayaan ekonomi,” kata Usman.

Sementara Mohamad Reza Akbar S.AP selaku penanggung jawab SBMI Mart di Lombok Timur mengatakan, SBMI Mart yang didirikan di pusat kota Lombok Timur, tepatnya di wilayah Selong rencananya akan di-launching pada bulan Oktober 2022.

Dengan dukungan Pemkab Lombok Timur dan empat Pemdes, Reza sudah mulai mempersiapkan segala sesuatunya untuk lauching SBMI Mart.

“Mudah-mudahan niat baik bersama untuk memberdayakan para purna PMI di Lombok Timur dapat berjalan sesuai rencana dan sukses, sehingga dapat mengurangi persoalan pencari kerja karena para purna PMI tersebut telah sukses membuka usaha di daerahnya sendiri,” kata Reza Akbar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *