Serikat Buruh Migran Indonesia

Memperjuangkan Keadilan Bagi Buruh Migran dan Anggota Keluarganya

SBMI Fasilitasi Kepulangan Norma Suriyana dari Singapura: Masalah Kesehatan Menghambat Kesempatan Kerja

2 min read
dokumentasi: dewan pimpinan wilayah serikat buruh migran indonesia nusa tenggara barat

Dokumentasi: Dewan Pimpinan Wilayah Serikat Buruh Migran Indonesia Nusa Tenggara Barat

Lombok Timur, 16 Agustus 2024 — Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) telah memfasilitasi kepulangan Norma Suriyana, seorang pekerja migran Indonesia asal Lombok Timur, yang terpaksa dipulangkan dari Singapura karena gagal lolos pemeriksaan kesehatan ulang di negara tujuan.

Norma Suriyana, warga Desa Lepak Timur, Kecamatan Sakra Timur, Kabupaten Lombok Timur, dijemput oleh pengurus pusat DPN SBMI di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta, pada malam sebelumnya. Pagi ini, ia telah diterbangkan kembali ke Bandara Internasional Praya Lombok. “Norma mendaftar melalui Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) di Nusa Tenggara Barat dengan prosedur yang sah dan resmi,” ujar Usman, Ketua SBMI NTB.

Kepulangan Norma ke Lombok juga didampingi oleh pengurus SBMI Lombok Timur dan SBMI Lombok Tengah, serta suaminya. Setibanya di Jakarta, Norma sempat menginap di kantor pengurus pusat SBMI sebelum melanjutkan perjalanan pulang ke Lombok.

Usman menambahkan bahwa P3MI tidak mengetahui adanya kegagalan Norma dalam pemeriksaan kesehatan tersebut. “Pemeriksaan medis dilakukan di salah satu klinik di Lombok Timur yang biasa digunakan untuk calon pekerja migran. Terkait kasus ini, para pengacara SBMI, Eko Rahady, SH, Yuza, SH, dan Sulhan, SH, akan menindaklanjuti permasalahan ini karena mereka lebih memahami hal ini. Nanti mereka yang akan menindaklanjuti dan meminta pertanggungjawaban oknum klinik tersebut atau pihak terkait lainnya,” jelas Usman.

Norma telah menjalani semua prosedur pelatihan dan melengkapi seluruh persyaratan sebelum keberangkatannya ke Singapura. Namun, dengan kepulangannya yang mendadak akibat tidak lolos pemeriksaan kesehatan, Norma jelas mengalami kerugian. “Ini adalah situasi yang sangat merugikan bagi Norma, yang telah bersiap untuk bekerja namun harus kembali dengan tangan kosong. Saat ini, Norma Suriyana sudah berada di rumahnya bersama sang suami, dan pihak keluarga akan lebih mudah mendapatkan informasi lengkap mengenai kronologis kejadian yang menyebabkan kepulangannya ini,” tutup Usman.

Views: 25

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *