SBMI dan PathFinders Semakin Bersinergi Tangani Permasalahan BMI Perempuan dan Anak

Dewan Pimpinan Nasional Serikat Buruh Migran Indonesia (DPN SBMI) menerima kunjungan Prof. Hans Ladegaard dari Universitas Hong Kong dan PathFinders Hong Kong di kantor Sekretariat DPN SBMI, Jakarta Selatan pada Senin, 24 Oktober 2022. 

Prof. Hans Ladegaard merupakan Kepala Departemen Bahasa Inggris dan Komunikasi dan staff pengajar di Polytechnic University Hong Kong. Prof. Hans juga merupakan mitra kerja dan pendukung PathFinders. Ia datang bersama anggota timnya yaitu P. Shah dan Mita E. Wahyuni. 

Koordinator Departemen Advokasi DPN SBMI, Juwarih bersama timnya menerima kunjungan Prof. Hans dan mengapresiasi kunjungan tersebut.

“Kami berterimakasih kepada PathFinders Hong Kong atas kunjungannya ke kantor Sekretariat SBMI,” ungkap Juwarih.

Kunjungan Prof. Hans ke Indonesia kali ini bertujuan untuk melakukan penelitian dari  Universitas Hong Kong dengan menemui purna Buruh Migran Indonesia yang pernah bekerja di luar negeri dan untuk mengumpulkan cerita mengenai trauma dan pengalaman migrasi. 

Dalam kunjungannya Prof. Hans sempat melakukan wawancara yang mendalam dengan empat BMI yang menjadi korban dengan jenis permasalahan yang berbeda-beda.

Perjalanan Prof. Hans ke Indonesia juga untuk berjumpa dengan komunitas pekerja migran dan juga SBMI untuk bersilaturahmi, bertukar pikiran tentang pendidikan serta diskusi mengenai layanan pra dan purna migrasi. 

Selama in SBMI dan Pathfinders Hong Kong sudah menjalin kerja sama baik dalam penanganan kasus BMI perempuan dan anak. Namun dalam kesempatan kali ini digunakan untuk merefleksikan kembali kinerja antara SBMI dan PathFinders Hong Kong agar lebih baik lagi untuk kedepannya

PathFinders merupakan organisasi yang fokus untuk memastikan anak-anak yang paling rentan dan tidak mendapat dukungan di Hong Kong agar mendapatkan pelindungan dan dihormati serta ibunya yang Pekerja Rumah Tangga (PRT) agar diberdayakan untuk menemukan jalan menuju masa depan yang lebih cerah.

“Kami berharap dari pertemuan ini bisa terus berjalan baik untuk melindungi dan menangani kasus BMI dan anak. Kami juga berharap dari hasil refleksi baik perbaikan dan masukan dari SBMI dan Pathfinder bisa direalisasikan oleh kedua pihak,” pungkas Juwarih.