SBMI Banyuwangi Adakan Diklat Dasar Pengorganisasian SBMI

Dewan Pimpinan Cabang Serikat Buruh Migran Indonesia (DPC SBMI) Banyuwangi mengadakan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Dasar tentang Pengorganisasian SBMI yang bertempat di Warung Sawah Ndeso Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi pada Sabtu, 18 Maret 2023.

Diklat Dasar ini pertama kalinya diadakan di DPC SBMI Banyuwangi yang dihadiri oleh 30 orang yang merupakan penyintas mantan Buruh Migran Indonesia (BMI) dan keluarga dengan pengalaman eksploitasi (kerja paksa, perbudakan hutang, korban perdagangan orang) dari berbagai negara seperti Malaysia, Hong Kong, Taiwan, Brunei Darussalam dan beberapa negara di Timur Tengah.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Legal Aid SBMI, Asrul Sani serta pemilik dari Creative Center Banyuwangi yang juga merupakan Mantan BMI, Winda Kusuma.

Dewan Penasihat SBMI, Wawan Kuswanto Kadir yang hadir sebagai narasumber dalam diklat ini memaparkan materi mengenai sejarah dan tujuan terbentuknya SBMI.

“Kegiatan ini merupakan rangkaian awal dari pendidikan dan pelatihan dasar yang sebenarnya ada empat hal yang harus dipelajari SBMI, yaitu sejarah dan tujuan dibentuknya SBMI, analisis sosial, administrasi dan keuangan, serta paralegal. Dalam pertemuan awal ini, hal yang difokuskan dalam kali ini adalah tentang sejarah dan tujuan,” papar Wawan.

Ketua DPC SBMI Banyuwangi, Agung Subastian berharap dari kegiatan ini agar anggota SBMI paham mengenai SBMI serta untuk mencetak kader-kader dan pemimpin yang paham akan visi misi SBMI.

“Kami berharap melalui pendidikan ini anggota dapat mengetahui gerakan buruh nasional dan
internasional, paham tentang SBMI dan secara sadar bersedia menjadi anggota, serta semoga peserta dapat bermanfaat dan menjadi calon pemimpin di masa depan baik untuk SBMI maupun di lingkungannya,” pungkas Agung.