Pemalang, 25 November 2024 – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Pemalang sukses menggelar Rapat Kerja Cabang (Rakercab) pada 23-24 November 2024 di Hotel Grand Wijaya, Pemalang. Acara yang berlangsung selama dua hari ini dihadiri oleh Sekretaris Jenderal SBMI, Juwarih, bersama 40 peserta yang terdiri dari pengurus DPC SBMI Pemalang, perwakilan Dewan Pimpinan Desa (DPD) SBMI dari lima desa dan satu kelurahan, serta komunitas SBMI dari Desa Mojo dan Limbangan.
Rakercab bertujuan mengevaluasi kinerja organisasi selama satu tahun terakhir, menyusun rencana kerja untuk tahun mendatang, serta memperkuat sinergi antara DPC, DPD, dan komunitas anggota SBMI. Selain itu, acara ini menjadi ajang diskusi untuk mengidentifikasi tantangan yang dihadapi buruh migran, sekaligus mencari solusi bersama untuk meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan bagi mereka.
Ketua DPC SBMI Pemalang dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi dan kebersamaan untuk memperjuangkan hak-hak buruh migran. Ia mengajak seluruh peserta untuk terus memperkuat organisasi melalui program-program yang terencana dengan baik.

Sekretaris Jenderal SBMI, Juwarih, dalam arahannya mengingatkan agar pengurus DPD lebih proaktif melaksanakan program di tingkat desa. Ia juga menekankan pentingnya tindak lanjut dari hasil Rakercab serta mendorong pengurus untuk fokus memperbaiki kekurangan dalam pelaksanaan program, bukan hanya memberikan kritik kepada DPC.
Selama Rakercab, peserta dibagi ke dalam kelompok kerja untuk membahas isu-isu strategis seperti:
- Pengorganisasian
Menyusun strategi penguatan struktur organisasi hingga tingkat desa dan kelurahan. - Advokasi Kasus dan Kebijakan
Membahas upaya advokasi kasus buruh migran, termasuk kerja sama dengan lembaga pemerintah dan non-pemerintah. - Pemberdayaan dan Migrant Resource Center (MRC)
Merancang program pemberdayaan bagi buruh migran dan keluarganya, termasuk peningkatan kapasitas dalam mengakses layanan MRC.
Rakercab menghasilkan beberapa capaian positif, penguatan komunikasi dan sinergi antara DPC dan DPD serta antaranggota organisasi untuk mengatasi berbagai hambatan secara efektif. Penyusunan program kerja yang komprehensif dengan target-target realistis yang sesuai dengan kebutuhan anggota. Pelatihan yang dilakukan selama Rakercab membantu meningkatkan pemahaman peserta tentang advokasi, manajemen organisasi, dan pemberdayaan komunitas. Semua peserta sepakat memperkuat perjuangan hak-hak buruh migran melalui implementasi program yang terukur dan berkelanjutan.
Rakercab DPC SBMI Pemalang ditutup dengan optimisme tinggi dari seluruh peserta. Ketua DPC SBMI Pemalang berharap hasil Rakercab dapat menjadi acuan kerja organisasi untuk tahun mendatang. Semangat kebersamaan dan kolaborasi yang terbangun selama Rakercab diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi buruh migran dan keluarganya. Dengan komitmen bersama yang telah terjalin, DPC SBMI Pemalang yakin dapat terus memberikan kontribusi nyata bagi perlindungan dan pemberdayaan buruh migran di Kabupaten Pemalang.

Views: 34