Tegal, 17 Juli 2024 – Dewan Pimpinan Cabang Serikat Buruh Migran Indonesia (DPC SBMI) Tegal mengadakan audiensi dan wawancara dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di kantor sekretariat DPC SBMI Tegal. Acara ini diadakan atas permohonan dari BRIN dan dilatarbelakangi oleh deklarasi yang merupakan bentuk komitmen negara-negara anggota ASEAN untuk menjamin kesejahteraan dan meningkatkan perlindungan para awak kapal perikanan (AKP) migran.
Acara dibuka oleh Resi Yulianto, perwakilan dari DPC SBMI Tegal, dan menghadirkan Pandu Prayoga dari BRIN sebagai narasumber utama. Peserta yang hadir dalam acara ini meliputi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Direktorat Kebijakan Politik, Hukum, Pertahanan, dan Keamanan BRIN, DPC SBMI Pemalang, dan DPC SBMI Tegal.
Audiensi dan wawancara ini bertujuan untuk mendalami secara khusus isu terkait tata kelola migrasi nelayan migran di Kabupaten Tegal. Selama acara, diskusi berlangsung dengan sangat baik, membuka tanya jawab antara SBMI DPC Tegal dan BRIN yang memungkinkan pertukaran informasi dan pandangan yang konstruktif.
Resi Yulianto menyampaikan bahwa DPC SBMI Tegal sangat mengapresiasi inisiatif dari BRIN, “Kami sangat mengapresiasi inisiatif dari BRIN untuk melakukan audiensi dan wawancara ini. Ini adalah langkah penting untuk memahami lebih dalam mengenai permasalahan dan tantangan yang dihadapi oleh para nelayan migran di Kabupaten Tegal. Kami berharap hasil dari diskusi ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan tata kelola dan perlindungan bagi mereka,” pungkas Resi.
Pandu Prayoga dari BRIN menyampaikan, audiensi ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memahami lebih dalam tata kelola migrasi nelayan migran, khususnya di Kabupaten Tegal. “Kolaborasi dengan SBMI sangat penting untuk memastikan kebijakan yang kami kembangkan benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan kondisi di lapangan. Kami berharap hasil dari diskusi ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan tata kelola dan perlindungan bagi para nelayan migran,” jelas Pandu.
Acara yang berlangsung dengan lancar ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam memperkuat perlindungan dan kesejahteraan para nelayan migran, serta menjadi contoh kolaborasi antara lembaga riset dan organisasi masyarakat sipil dalam mengatasi isu-isu penting terkait pekerja migran Indonesia.
DPC SBMI Tegal dalam menjalankan pusat layanan informasi bagi awak kapal perikanan/nelayan migran dan keluarganya akan terus berkomitmen dalam memperjuangkan hak-hak pekerja migran Indonesia dan berperan aktif dalam upaya pelindungan serta peningkatan kesejahteraan nelayan migran di Kabupaten Tegal. Hasil dari audiensi ini diharapkan dapat menjadi landasan bagi langkah-langkah konkrit dalam melindungi dan memajukan hak-hak para pekerja migran Indonesia di sektor perikanan.
Views: 47
