Profil Ketua DPC SBMI Tulungagung, Lukman Hakim

Lukman Hakim adalah Ketua DPC SBMI Kabupaten Tulungagung periode 2020 – 2024. Lukman terpilih sebagai Ketua SBMI Tulungagung melalui Musyawarah Cabang (Muscab) yang diadakan di Sekretariat DPC SBMI Tulungagung pada 13 September 2020.

Selain itu, saat ini Lukman juga menjabat sebagai Ketua Karang Taruna ‘Abdi Putra Kandung’ Desa Tanen, Kecamatan Rejotangan, Tulungagung. Lukman juga menjadi anggota MWC NU Kecamatan Rejotangan sebagai Anggota Aswaja NU Center(ASNUTER).

Lukman merupakan purna Buruh Migran Indonesia (BMI) yang pernah bekerja di negara Korea Selatan. Ia dua kali berangakat ke Korea Selatan. Pemberangkatan pertama tahun 2005 dan yang kedua pada tahun 2009.

Pada pemberangkatan pertama, ia mengalami masalah saat berada di Korea dan sempat menjadi pekerja ilegal/nonprosedural. Bahkan, ia pernah ditangkap dan dipenjara oleh pihak  keimigrasian Korea, hingga akhirnya dipulangkan dengan biaya sendiri dengan dibantu teman-temannya sesama BMI.

Setelah satu tahun di rumah, Lukman memutuskan untuk berangkat lagi ke Korea. Ia kemudian mengikuti pelatihan Bahasa Korea di sebuah Balai Latihan Kerja (BLK) serta mengikuti ujian menjadi pekerja di Korea dan lulus.

Pada tahun 2009, Lukman kembali berangkat ke Korea Selatan untuk yang kedua kalinya. Ia bekerja selama 4 tahun 6 bulan dan pulang ke Tanah Air pada tahun 2014.

Lukman terlahir dari orang tua sebagai petani pada tanggal 5 November 1983 di Desa Tanen RT 03/RW 02, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung. Ia merupakan anak terakhir dari tiga bersaudara. Kakak pertamanya seorang perempuan dan yang kedua laki-laki. Kesehariannya, Lukman bertani dan beternak. Ia mengenyam pendidikan terakhir di SMKN 3 Boyolangu, Tulungagung.

Lukman menikah pada tahun tahun 2014 dengan seorang perempuan pilihannya yang ia kenal sebelum berangkat menjadi BMI ke Korea Selatan tahun 2009. Istrinya merupakan  pegawai di UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Tulungagung.

Selama menjadi Ketua DPC SBMI Kabupaten Tulungagung, Lukman bersama pengurus SBMI lainnya telah banyak membantu warga masyarakat, khususnya para BMI asal Kabupaten Tulungagung yang mengalami berbagai permasalahan.

Dengan berdirinya SBMI di daerahnya, Lukman berharap berbagai permasalahan yang dialami BMI asal Kabupaten Tulungagung akan semakin banyak yang dapat terbantu dan terselesaikan.