sbmi

Memperjuangkan Keadilan Bagi Buruh Migran dan Anggota Keluarganya

Profil Kepala Divisi Rumah Tangga DPC SBMI Malang, Kasiati

2 min read

Profil Kepala Divisi Rumah Tangga DPC SBMI Malang, Kasiati

Kasiati atau biasa dipanggil Bu Kasi adalah pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) SBMI Malang yang diserahi tanggung jawab sebagai Kepala Divisi Rumah Tangga. Tugas utama Bu Kasi adalah mengontrol, menjaga, dan merawat barang-barang inventaris kantor milik DPC SBMI Malang.

Sebelum mendapat mandat sebagai Kepala Divisi Rumah Tangga, pada kepengurusan SBMI Malang periode 2018 – 2022, Bu Kasi menjabat sebagai Sekretaris DPC.  

Bu Kasi merupakan purna Buruh Migran Indonesia (BMI) yang pernah bekerja di Malaysia selama 13 tahun, dari tahun 2001 – tahun 2014. Ketika bekerja di Malaysia, Bu Kasi pernah menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh agency. Selama 13 tahun kerja di Malaysia, Bu Kasi hanya empat kali pulang ke Indonesia.

Perempuan yang lahir di Malang pada 2 Februari 1970 ini merupakan anak keempat dari lima bersaudara dari pasangan Wartam (bapak) dan Sunayah (ibu). Saudara Bu Kasi yang nomor tiga juga aktif di SBMI sebagai Ketua DPD SBMI Desa Plandi, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang.

Selama mengabdi di SBMI, Bu Kasi selalu berusaha dengan semampunya untuk memperjuangkan dan mengorganisir para purna BMI di daerah sekitar tempat tinggalnya untuk bergabung dengan SBMI.

Selain di SBMI, Bu Kasi juga aktif di beberapa organisasi, antara lain sebagai Sekretaris Pokja 3 PKK, sebagai Sekretaris Kelompok Wanita Tani (KWT), Ketua Bank Sampah ‘Sumber Rejeki’ Kecamatan Wonosari, dan Relawan Eco Enzym Indonesia (REEI) Group Malang Raya 2.

Bu Kasi menamatkan pendidikan SLTA di SMA Muhamadiyah 2 Kepanjen tahun 1989. Ia juga pernah kursus niaga di lembaga kursus ‘Dewi Sartika’ Malang, lulus tahun 1993. Bu Kasi juga pernah menjadi pegawai Tata Usaha (TU) di SMP  Darma Wanita Plandi pada tahun 1998 – 2000.

Awalnya, Bu Kasi mempunyai cita-cita sebagai guru TK dan cita-cita tersebut sempat terwujud  walau hanya sebentar. Bu Kasi pernah menjadi guru TK di Muara Teweh, Sungai Barito, Kalimantan, tetapi hanya 2 bulan karena harus pulang ke Malang untuk merawat bapaknya.

Bu Kasi memiliki segudang pengalaman kerja, kursus, pelatihan, dan banyak kegiatan lainnya, sehingga memiliki lusinan piagam dan sertifikat, termasuk sertifikat dari MPR RI ketika ia mengikuti sosialisasi 4 pilar yang diadakan MPR pada tahun 2017. Bu Kasi juga pernah mendapat Piagam Penghargaan ketika mengikuti Jambore Sampah- Indonesia Bersih, Bebas Sampah yang diadakan di Rampal, Malang pada tahun 2018.

Selama bergabung dengan SBMI, salah satu hal yang membuat Bu Kasi berkesan dan membuatnya haru, bahkan sampai menangis adalah ketika ia datang ke kantor pusat SBMI di Jakarta, datang ke gedung MPR, dan bisa bertemu dengan Komisi IX DPR RI.

Saat ini, Bu Kasi berdomisili di Desa Plandi, RT08/RW02, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang. Bu Kasi berharap agar semua purna BMI dapat bergabung dengan SBMI agar bisa menyuarakan dan memperjuangkan hak dan keadilan buruh migran, purna buruh migran dan anggota keluarganya, sebagaimana semboyan SBMI, Lawan Sekarang atau Tertindas Selamanya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *