Serikat Buruh Migran Indonesia

Memperjuangkan Keadilan Bagi Buruh Migran dan Anggota Keluarganya

PELATIHAN ToT SBMI: MEMBANGUN KAPASITAS DAN SOLIDARITAS PENGURUS SBMI DARI BERBAGAI DAERAH

3 min read
dokumentasi: media kampanye serikat buruh migran indonesia

DOKUMENTASI: MEDIA KAMPANYE SERIKAT BURUH MIGRAN INDONESIA

Jakarta, 5 September 2024 – Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) didukung oleh React mengadakan pelatihan Training of Trainers (ToT) bagi pengurus dan anggota di Jakarta. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 3 hingga 6 September 2024 dan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas peserta dalam berbagai aspek penting seperti pengorganisasian, kepemimpinan, paralegal, dan strategi kampanye serta pelatihan terkait analisa gender yang melekat pada setiap sesinya. 

Pelatihan ini bertujuan untuk Mengasah keterampilan peserta dalam hal pengorganisasian, kepemimpinan, paralegal, strategi kampanye, dan Non Violence Training (NVT) serta Membentuk trainer yang nantinya akan menyebarluaskan pengetahuan dan keterampilan kepada anggota dan pengurus lainnya di wilayah masing-masing. Peserta dari pelatihan ini adalah perwakilan dari pengurus SBMI dari Aceh hingga Nusa Tenggara Timur yang nantinya akan membawa keterampilan yang telah didapatkan pada saat pelatihan ke pengurus SBMI lainnya di daerah masing-masing. 

Dalam kata sambutannya, Hariyanto Suwarno menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan hari ini tidak hanya ditujukan untuk memberikan pemahaman kepada semua pengurus dan anggota, tetapi juga harus berlandaskan pada prinsip-prinsip organisasi yang telah kita tetapkan, disepakati, dan disahkan bersama setiap lima tahun sekali melalui AD/ART SBMI. 

pelatihan tot sbmi: membangun kapasitas dan solidaritas pengurus sbmi dari berbagai daerah 19/09/2024
pelatihan tot sbmi: membangun kapasitas dan solidaritas pengurus sbmi dari berbagai daerah

“Menjaga kepatuhan terhadap prinsip-prinsip ini adalah kunci untuk memastikan bahwa arah gerakan kita tetap fokus pada tujuan utama, yaitu keadilan dan martabat buruh migran. Tanpa prinsip yang jelas, kita berisiko kehilangan arah dan tujuan, sehingga gerakan kita bisa menjadi tidak terarah. Meskipun pada hari ini kita tidak dapat menghadirkan seluruh perwakilan dari setiap cabang SBMI, namun saya sangat berharap bahwa di masa depan, kita dapat mengundang semua perwakilan cabang dalam satu waktu agar kita bisa saling belajar dan meningkatkan kemampuan bersama, dari satu daerah ke daerah lain sebagai pedang yang akan kita gunakan untuk perjuangan dalam organisasi ini.” tutur Hariyanto Suwarno

Fitra Wicaksana, Program Officer React dalam kata sambutannya menyampaikan bahwa tujuan utama dari peningkatan kapasitas pengurus SBMI adalah untuk menyatukan persepsi serta memahami bahwa advokasi tanpa kekerasan adalah hak yang tidak boleh diabaikan atau dilupakan. “Contohnya, di Singapura, banyak aktivis yang ditangkap karena melanggar undang-undang yang melarang advokasi tanpa kekerasan. Hal ini menunjukkan bahwa di beberapa negara, ruang gerak untuk advokasi seperti ini sangat terbatas. Namun, di Indonesia, meskipun kita mungkin tidak memiliki sistem politik yang sepenuhnya terbuka atau demokratis, masih ada peluang bagi SBMI dan serikat buruh lainnya untuk melakukan advokasi secara vokal dan damai, yang bersama-sama akan kita dalami selama 3 hari pelatihan ini.” ungkap Fitra Wicaksana

Disampaikan pula oleh Dina Nuriyati, Dewan Pertimbangan SBMI bahwa ada tujuan yang sangat besar dari peningkatan kapasitas yang diselenggarakan ini, bahwa dengan berserikat, buruh migran dapat memperjuangkan hak-hak mereka secara lebih efektif, mengatasi berbagai masalah yang mereka hadapi, dan meraih keadilan yang layak. “Menguatkan diri sebagai individu dan sebagai bagian dari organisasi memungkinkan kita untuk menghadapi berbagai rintangan dengan keteguhan dan kecerdasan. Ini bukan hanya tentang melindungi hak-hak kita, tetapi juga tentang membangun solidaritas dan kekuatan kolektif yang akan memperkuat posisi kita dalam menghadapi ketidakadilan. Organisasi yang kuat adalah hasil dari setiap anggota yang berkomitmen dan aktif, serta adanya sinergi antara kepemimpinan dan anggota.” jelas Dina Nuriyati

pelatihan tot sbmi: membangun kapasitas dan solidaritas pengurus sbmi dari berbagai daerah 19/09/2024
pelatihan tot sbmi: membangun kapasitas dan solidaritas pengurus sbmi dari berbagai daerah

Dengan berakhirnya pelatihan Training of Trainers (ToT) yang berlangsung dari 3 hingga 5 September 2024, peningkatan kapasitas ini diharapkan telah berhasil meningkatkan kapasitas pengurus dan anggota SBMI dari seluruh penjuru nusantara. Kegiatan ini tidak hanya memperkuat keterampilan pengorganisasian, kepemimpinan, dan advokasi non-kekerasan, tetapi juga mempersiapkan para pengurus untuk menjadi trainer yang akan menyebarluaskan pengetahuan ini di daerah masing-masing.

Views: 71

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *