sbmi

Memperjuangkan Keadilan Bagi Buruh Migran dan Anggota Keluarganya

MADIONO TERPILIH SEBAGAI KETUA DPC SBMI LUMAJANG

2 min read

Dewan Pimpinan Cabang Serikat Buruh Migran Indonesia (DPC SBMI)  Kabupaten Lumajang menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) dengan agenda pemilihan pengurus baru, Senin, 7 Februari 2022.

Muscab pemilihan pengurus baru ini dilangsungkan di Cafe Jerman, Kebonsari dan peserta Muscab secara aklamasi telah memilih dan menetapkan Madiono sebagai Ketua DPC SBMI Lumajang periode 2022-2026.

Peserta Muscab terdiri dari seluruh anggota dan pengurus DPC SBMI Kabupaten Lumajang dan Dewan Pimpinan Desa (DPD) SBMI dari beberapa desa di Lumajang. Muscab juga dihadiri oleh pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) SBMI Jawa Timur, Suaedi (Edi) dan Nadifatul Khoiroh.

Adapun pengurus lengkap DPC SBMI Lumajang hasil Muscab terdiri dari, Madiono sebagai Ketua, Sekretaris 1 Achmad Zakky Qhufron, SH, Sekretaris 2 Reyhana Desti Amalia, Bendahara 1 Yohan Dwi Sasongko, SPD, dan Bendahara 2 Elizabeth Ivonne Rumapar.  

Ketua DPC SBMI Kabupaten Lumajang periode sebelumnya, Dwi Wismo Wardono berharap, pengurus baru hasil Muscab dapat semakin meningkatkan kinerjanya.

“Ke depan, saya berharap SBMI Lumajang dapat lebih meningkatkan kinerjanya dan dapat berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam rangka membantu buruh migran, baik dalam advokasi maupun pemberdayaan kepada mantan buruh migran, keluarga buruh migran atau anak-anak buruh migran serta para buruh migran asal Lumajang yang saat ini masih berada di luar negeri,” kata Dwi Wismo.

Di kepengurusan DPC SBMI Lumajang periode sebelumnya yang diketuai Dwi Wismo, Madiono menjabat sebagai Wakil Ketua DPC.

Seusai terpilih sebagai Ketua DPC SBMI Lumajang menggantikan Dwi Wismo, Madiono mengatakan bahwa di bawah kepemimpinannya SBMI Lumajang akan berusaha meningkatkan kerja-kerja pengorganisasian untuk menambah kepengurusan SBMi di tingkat kecamatan dan desa. 

“Semoga SBMI Lumajang tambah kompak dan maju. Harapannya, semua desa di Kabupaten Lumajang terbentuk DPD SBMI dan semua Kecamatan terbentuk DPK SBMI,” ungkap Madiono.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *