sbmi

Memperjuangkan Keadilan Bagi Buruh Migran dan Anggota Keluarganya

KETUA UMUM SBMI JELASKAN PROGRAM MRC KEPADA MENAKER IDA

1 min read

Ketua Umum SBMI, Hariyanto berkesempatan menjelaskan tentang program Migrant Worker’s Resource Center (MRC) kepada Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziyah. Penjelasan tentang program MRC ini disampaikan Hariyanto ketika Menaker Ida mengunjungi MRC Cirebon yang berada di samping Kantor LTSA Cirebon, Jawa Barat pada tanggal 18 Desember 2021.

Kedatangan Menteri Ida yang didampingi Bupati Cirebon disambut hangat oleh perwakilan dari International Labour Organization (ILO), Ketua Umum SBMI, Hariyanto dan perwakilan dari Women Crisis Center (WCC) Mawar Balqis Cirebon.

Kepada Menteri Ida, Hariyanto menjelaskan bahwa MRC tidak hanya ada di satu kantor di Cirebon  saja,  tetapi ada di 42 desa di 4 kabupaten, yaitu Tulungagung, Blitar, Cirebon, dan Lampung Timur.

“Dengan meningkatkan kapasitas komunitas buruh migran  yang ada di desa melalui diskusi-diskusi akan sangat membantu pemerintah dan membantu masyarakat dalam bersosialisasi untuk mendekatkan layanan pengaduan di masyarakat,” kata Hariyanto.

Sementara perwakilan ILO, Shintia menjelaskan kepada Menaker Ida bahwa MRC terdiri dari unsur pemerintah, CSO dan Serikat Buruh Migran Indonesia yang berfungsi sebagai layanan pengaduan dan psikisosial, sedangkan Saadah dari WCC Mawar Balqis menjelaskan bahwa MRC juga memberikan layanan konseling bagi buruh migran yang mengadu dan yang membutuhkan bantuan konseling.

Menaker Ida  menyambut dengan baik atas upaya seperti ini dan mengucapkan terima kasih telah terus menerus mendampingi BMI. Setelah melihat keprihatinan tempat MRC, Menaker Ida langsung  memanggil Bupati Cirebon dan memerintahkan untuk meneruskan memfasilitasi LTSA dan MRC khususnya karena menurut UU 18/2017 seharusnya adalah peran dan tanggung jawab pemerintah daerah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *